Kirab Banser yang memasuki area Pendopo Kabupaten Pasuruan, Minggu (7/10/2018).
PASURUAN, FaktualNews.co – Rombongan Kirab Satu Negeri yang merupakan program PP GP Ansor ini, mampir di Pasuruan raya, Minggu (7/10/2018), siang. Sebelum memasuki area Pendopo Kabupaten Pasuruan, pasukan kirab pembawa Pataka, terlebih dulu ziarah ke makam KH Abd Hamid, di belakang Masjid Jami’ Kota Pasuruan.
Tim kirab dari puluhan anggota Banser pembawa sebanyak 17 bendera Merah Putih ini, langsung diterima oleh Komandan Satkorcab Banser Kabupaten Pasuruan, HM Irsyad Yusuf. Penerimaan bendera sang Merah Putih ini, didamping para Masyayich, Habaib, pengurus PCNU Kabupaten dan Kota Pasuruan, Bangil serta pimpinan GP Ansor Pasuruan raya.
Panitia pelaksana Kirab Satu Negeri dari PW GP Ansor Jatim, Slamet mengatakan, program Kirab Satu Negeri merupakan program PP GP Ansor.”Kirab satu negeri, bela agama bangsa negeri dengan jargon, kita sama kita indonesia NKRI harga mati. Atas petunjuk dari pimpinan pusat program harus dilaksanakan,” papar Slamet.
Dikatakannya, kirab Banser ini estafet dari Bali yang kemudian dilaksanakan ke beberapa daerah kota dan kabupaten di Jawa Timur dan secara estafet akan di serahkan ke PW GP Ansor Jawa Tengah dan seterusnya akan berlanjut hingga ke pimpinan GP Ansor sebelum pelaksanaan Hari Santri yakni pada tanggal 22 Oktober mendatang.
Sementara itu, Komandan Satkorcab Banser Kabupaten Pasuruan, Irsyad mengatakan, bahwa kirab satu negeri merupakan rangkaian Hari Santri Nasional.”Hari santri tanggal 22 Oktober. Pemuda ansor NU ini ke depan bisa berkiprah untuk pembangunan bangsa dan negara untuk kepentingan ummat,” tegas Irsyad berpesan.
Peserta Kirab Satu Negeri juga diingatkan tetap menjaga kesatuan dan persatuan. NKRI adalah harga mati yang terus didengungkan pada acara penerimaan bendera kirab kali ini. Sebelum berangkat, bendera kirab diserahkan dari Komandan Satkorcab Banser, Irsyad kepada pengurus PW GP Ansor Jatim, Slamet.
