MOJOKERTO, FaktualNews.co – Seorang santri asal Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, meninggal dunia setelah terjatih dari lantai dua di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (6/10/2018).
Korban diketahui bernama Mohammad Lintang Arrasy, pemuda berusia 13 tahun, asal Jalan Melati, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Korban meninggal setelah terjatuh dari lantai 2 Gedung Asrama Kelas 8 dan 9 Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Korban sempat dilarikan ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto untuk mendapatkan perawatan medis namun nyawanya tak tertolong.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.00 Wib, saat itu korban bersama teman-temannya tidak mengikuti pengajian rutin. Ada 10 anak, tiga diantaranya sedang sakit, sedangkan tujuh lainnya sengaja membolos tidak mengikuti pengajian.
Saat pengurus pondok melakukan pengecekan ke kamar, para santri berusaha bersembunyi agar tidak ketahuan. Sebagian dari mereka melompat keluar melalui jendela yang berteralis.
“Saat melompat keluar ini, korban terjatuh dan mengalami luka cukup parah dibagian kepala. Saat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP M Solikhin Fery, Senin (8/10/2018).
Pihaknya, saat ini masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya salah satu santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah tersebut.
Sementara itu, pihak pengurus pondok enggan berkomentar dan meminta agar masalah ini dikonfirmasi langsung ke kepala sekolah atau koordinator pondok.