JAKARTA, FaktualNews.co – Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba internasional kontra Myanmar, pada Rabu 10 Oktober 2018 besok. Laga tersebut akan digelar di Stadion Wibawa Mukti Cikarang.
Namun, pada laga tersebut Timnas Indonesia sepertinya tidak akan didampingi pelatih asal Spanyol, Luis Milla. Lantaran Milla batal datang ke Indonesia.
Sebelumnya PSSI sudah menjanjikan bahwa Luis Milla akan datang pada Selasa (9/10/2018) untuk membicarakan kontrak melatih kembali timnas Indonesia selama satu tahun ke depan. Meskipun Luis Milla tidak datang, pelatih berusia 51 tahun itu tetap memiliki niat untuk kembali melatih skuat Garuda. Luis Milla hanya mengirimkan perwakilannya untuk berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.
“Luis Milla tidak datang, yang datang itu agennya asal Spanyol dan bernegosiasi dengan Sekjen PSSI,” kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa .
Gusti Randa juga melanjutkan bahwa ia belum tahu update terbaru bagaimana proses negosiasi antara Ratu Tisha dengan agen dari Luis Milla. Nantinya, jika sudah ada kabar terbaru, maka PSSI akan mengumumkannya ke publik. “Jadi sebenarnya kemarin kan infonya tanggal 9 Oktober itu Luis Milla yang datang tapi ternyata dia hanya mengirimkan agennya. Saat ini masih terus komunikasi,” kata Gusti Randa.
Dalam negosiasi dengan Luis Milla, PSSI memiliki beberapa klausul. Salah satunya mewajibkan mantan pemain Real Madrid itu membawa timnas Indonesia meraih gelar juara Piala AFF 2018. Akan ada perubahan kesepakatan bila memang Luis Milla keberatan dengan target tersebut. Sebab, PSSI ingin membawa timnas Indonesia berprestasi, apalagi meraih gelar juara Piala AFF 2018 belum sekali dirasakan Tim Merah Putih.
“Tentu saja ada beberapa klausul perjanjian dalam kontrak, salah satunya juara Piala AFF 2018, mau tidak Luis Milla dibebankan meraih target tersebut? Kalau setiap pelatih kan memang harus punya target,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pencari Fakta.
Gusti Randa juga mengatakan sejauh ini PSSI belum memikirkan ide lain apabila Luis Milla tidak mau menerima klausul kontrak tersebut. Sebab, Federasi Sepak bola Indonesia itu akan terus berusaha agar Luis Milla bisa kembali melatih skuat Garuda.
“Kami belum ada opsi apa-apa kalau Luis Milla tidak mau. Yang punya waktu untuk memberikan keputusan ya Luis Milla, kalau kami berharapnya lebih cepat ya bisa lebih baik,” tandasnya.