Bawaslu Jember Temukan Ratusan DPT Pemilu 2019 Tak Penuhi Syarat
JEMBER, FaktualNews.co – Sejak dibukanya posko pengaduan di masing-masing Kecamatan, pada 24 September lalu. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember menerima laporan dari masyarakat, dan mendapati ada ratusan pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) tidak memenuhi syarat.
Temuan itu disampaikan Komisioner Bawaslu Jember, Endah Prasetyowati, Rabu (10/10/2018).
“Sejak dibuka September lalu, kami mendapati beberapa temuan terkait daftar pemilih tetap yang sudah ditetapkan oleh KPU. Diantaranya, ada 399 nama tidak sah, yang masuk dalam DPT,” jelasnya saat dihubungi melalui telepon selularnya.
Pengaduan tersebut masuk melalui posko pengaduan yang ada di tiap-tiap kecamatan. Namun Endah tidak menyebutkan detail di kecamatan mana saja, terkait pemilih yang tidak sah itu. “Persoalannya, karena pemilih tersebut sudah pindah domisili, dan juga ada yang sudah meninggal dunia,” sambungnya.
Selain itu, lanjut Endah, Bawaslu juga menerima laporan, ada 67 orang yang mestinya sudah memenuhi syarat sebagai pemilih, tetapi belum masuk dalam DPT. “Kemudian ada juga 152 orang pemilih yang datanya salah, serta 20 orang pemilih yang belum memiliki e-KTP,” tegasnya.
Dengan adanya persoalan tersebut, mantan Komisioner KPU itu, juga memperkirakan jumlah pemilih tidak sah kemungkinan juga akan bertambah. “Mengingat posko pengaduan di setiap kecamatan masih akan dibuka hingga 20 Oktober mendatang,” tambah Endah.
Bawaslu juga sudah memberikan rekomendasi kepada KPU Jember untuk melakukan perbaikan. “Segera setelah ini, KPU Jember sudah kami berikan rekom, untuk selanjutnya dilakukan perbaikan, terkait persoalan data pemilih itu,” pungkasnya.
