FaktualNews.co

Bikin Status di FB Goyangan Gempa Kurang, Pemuda Situbondo Dipanggil Polisi

Peristiwa     Dibaca : 1243 kali Penulis:
Bikin Status di FB Goyangan Gempa Kurang, Pemuda Situbondo Dipanggil Polisi
FaktualNews.co/Fatur/
Arief Septyan Anugrah, saat berada di Mapolsek Panji, Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Membuat status tentang gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Situbondo, petugas Polsek Panji, Situbondo, memanggil akun facebook (FB) Arief Septyan Anugrah, Kamis (11/10/2018) dini hari.

Pasalnya, disaat masyarakat trauma dengan terjadi gempa. Pemilik akum FB Arief Septyan Anugerah justru memposting status “Ayo Situbondo gempa lagi, yang tadi kurang goyangannya.

Akibat memposting yang dinilai meresahkan masyarakat Situbondo, sehingga menuai kritik dari para netizen, hingga akhirnya menginformasi ke Humas Polres Situbondo, untuk menindak tegas pemilik akun tersebut.

Kaubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo mengatakan, setelah mendapat informasi adanya postingan yang meresahkan, petugas Polsek Panji langsung bertindak tegas. Bahkan, dari hasil informasi Tim Cyber Troops pemilik akun hadir di Mapolsek Panji untuk memberikan klarifikasi dan dan meminta permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas tindakannya tersebut.

“Selain permohonan maaf dalam bentuk video dan tulisan yang diposting di akun pribadinya, pemilik akun Arief Septyan Anugerah juga membuat surat pernyataan dan berjanji tidak akan memposting sembarangan di media sosial dan tidak akan mengulangi perbuatannya,”kata Iptu Nanang Priyambodo.

Menurutnya, agar kasus serupa tidak terulang lagi. Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Situbondo untuk menggunakan media sosial (Medsos) dengan bijak, dan tidak memposting sembarangan yang menyangkut bencana. Sehingga tidak tersebar informasi hoax atau memposting sesuatu yang tidak bermanfaat dan membuat masyarakat resah.

“Arief Septyan Anugerah diberi kesempatan untuk meminta maaf kepada masyarakat Situbondo. Seharusnya apabila ada gempa atau bencana buatlah status yang menyejukkan atau berdoa agar diberikan keselamatan Allah SWT bukannya membuat status yang meresahkan warga,”pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin