Gempa Situbondo, Pulau Sapudi Paling Terdampak, 3 Tewas dan 7 Luka-Luka
SURABAYA, FaktualNews.co – Gempa berkekuatan 6.3 SR yang terjadi di perairan utara Kabupaten Situbondo, Jatim, pada Rabu (10/10/2018) malam, mengakibatkan tiga orang tewas, tujuh luka-luka dan 25 rumah warga rusak.
“Yang saya terima ya ada tiga orang meninggal, tujuh orang luka-luka, 25 rumah rusak. Sekitar itu,” kata Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Kamis (11/10/2018).
Data tersebut ia peroleh dari jajaran Kodim yang tersebar di sejumlah wilayah terdampak.
Wilayah paling parah terdampak gempa yang getaran dirasakan hingga Kota Surabaya ini juga disampaikan Pangdam adalah Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep Madura.
“Ada anggota saya yang melakukan pendataan, Kodimnya kan di Sumenep. Pulau Sapudi paling parah ada Babinsa disana, bersama BPBD” kata Arif.
“Gempanya kan di Situbondo, di Situbondo sudah saya cek, di Banyuwangi ini tidak ada korban. Hanya beberapa bangunan rusak sedikit,” lanjutnya.
Masih kata Pangdam, dirinya dan juga Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan bersama Gubernur Jatim, Soekarwo akan segera meluncur ke lokasi bencana untuk mengetahui secara langsung kondisi yang terjadi.
Pasca bencana, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi dikatakannya akan bahu membahu membangun kembali rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa.
“Pak Gubernur sudah kontak saya, nanti pembangunannya dilakukan prajurit-prajurit TNI dan anggarannya dari Pak Gubernur,” katanya.
Sementara itu, sejumlah jaringan listrik maupun jaringan komunikasi menurut Pangdam, juga masih terkoneksi dengan lancar dan tidak mengalami gangguan.
“Masih normal, komunikasi saya dengan Babinsa disana (Pulau Sapudi) masih normal dan jaringan listrik juga masih. Hanya rumah rusak,” tutupnya.