Identitas Tiga Warga Kepulauan Sapudi, Sumenep yang Tewas Akibat Gempa 6,4 SR di Situbondo
SUMENEP, FaktualNews.co – Gempa magnitudo berkekuatan 6,4 SR yang terjadi pukul 01.47 WIB di laut pada jarak 55 km arah timur laut Situbondo pada kedalaman 12 kilometer membuat tiga orang warga Sumenep, Madura, Jawa Timur, tewas, Kamis (11/10/2018) dini hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep menyebutkan, korban meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah mereka. Ketiga korban sempat dilarikan ke Puskesmas Gayam, kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep. Namun, akhirnya nyawa mereka tak tertolong.
Ketiga korban tewas tersebut yakni Suhamar (70), H. Nadar (60), dan Nuril Kamelia (7). Ketiganya warga Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, kepualauan Sapudi, Kabupaten Sumenep.
Selain korban meninggal dunia, sedikitnya 25 bangunan berupa rumah warga dan bangunan lainnya dilaporkan rusak, kerusakan tersebut tersebar di 4 kecamatan di wilayah daratan dan kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Yakni rumah warga di Kecamatan Gayam (kepulaun Sapudi) Sumenep. Rumah warga yang mengalami rusak parah dan retak-retak, diantaranya ada di Desa Kaloang dan Desa Jambuir. Dan satu masjid di Desa Gendang Timur.
Di Kecamatan Bluto (daratan), Kabupaten Sumenep, rumah rusak dialami warga Desa Kapedi. Sedangkan di Kecamatan Batang-batang (daratan) Sumenep, rumah warga yang mengalami kerusakan berada di Desa Nyabakan Timur. Sementara di Kecamatan Kalianget (daratan) Sumenep, rumah rusak dialami warga Desa Kertasada.
“Sementara, rumah dan bangunan lainnya yang terdata mencapai 25 unit yang rusak parah maupun ringan,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana BPBD Sumenep, Abd. Rahman Riadi.