Peristiwa

Alami Patah Tulang, Korban Gempa Situbondo Jalani Perawatan Medis

SITUBONDO, FaktualNews.co – Selain mengakibatkan sebanyak 10 rumah dan 5 fasilitas umum mengalami rusak ringan, seperti musala, dan bangunan sekolah, dengan kondisi temboknya retak akibat diguncang gempa berkekuatan 6,4 skala richter (SR).

Namun, gempa yang mengguncang Kabupaten Situbondo pada Kamis (11/10/2018) dinihari, juga mengakibatkan seorang warga bernama Feny Oktaria Ningsih (39), warga Desa/Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengalami patah tulang pada kaki kirinya. Ia terjatuh pada saat gempa mengguncang kawasan Situbondo.

Nasib apes yang dialami oleh korban Feny itu, berawal saat korban bersama keluarganya itu berusaha menyelamatkan diri, pada saat gempa mengguncang Kabupaten Situbondo. Ironisnya, pada saat menyelamatkan diri dengan cara memegang anyaman bambu, namun anyaman bambu yang dipegang itu patah.

Bahkan, korban Fenny juga ikut terjatuh, akibatnya korban mengalami patah tulang pada kaki kirinya. Namun, karena luka patah tulang yang dialami korban cukup parah, korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Bondowoso, setelah sebelumnya sempat menjalani rawat inap di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.

Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Puryono mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga, saat ini korban Fenny sedang menjalani rawat inap di RS Bhayangkara Bondowoso.

“Korban terjatuh saat berpegangan ke anyaman bambu,”ujar Puryono.

Menurutnya, untuk mengetahui perkembangan terdampak bencana, posko Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo terus akan memantau perkembangan dampak gempa yang melanda kawasan Kabupaten Situbondo.