SUMENEP, FaktualNews.co – Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Sumenep, Madura, Jawa Timur, merilis data terbaru jumlah kerusakan rumah akibat gempa berskala 6.4 SR mencapai 489 rumah di Pulau Sapudi.
Kepala BPDB Sumenep, Rahman Riadi mengungkapkan data kerusakan di hari ke dua, Jumat 01.00 WIB, (12/10/2018), pihaknya masih terus melakukan evakuasi terhadap korban gempa di Pulau Sepudi, Sumenep.
”Untuk Kecamatan Gayam, terdapat 427 rumah yang rusak, sementara di kecamatan Nonggunong ada 71. Kecamatan Gayam banyak terdampak Gempa karena menjadi daerah yang paling dekat dengan titik gempa,” kata Rahman lewat sambungan teleponnya.
Lebih lanjut, Rahman mengungkapkan ada 12 Masjid atau Rumah ibadah, 1 Madrasah, dan 2 lembaga PAUD yang juga rusak akibat gempa. Masing-masing dari tiga hal tersebut ada yang rusak berat dan rusak sedang, akibat gempa Sumenep.
”Saat ini kami masih mengamankan barang-barang dari sisa bangunan yang rusak, dan akan berupaya membangunnya kembali,” pungkasnya.
Untuk dikatahui, hingga saat ini pihak BPDB Sumenep, bersama Polres dan Danramil setempat masih terus melakukan pengaman untuk meminimalisir adanya pencurian atau dimanfaatkan oleh orang lain yang tidak berkepentingan dengan barang milik korban. Dengan begitu, para korban terdampak merasa aman dengan barang-barang mereka.