SURABAYA, FaktualNews.co – Jumlah rumah terdampak gempa bumi Jawa Timur di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep yang menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim meningkat. Semula tercatat ada 246 unit rumah, kini berubah menjadi 317 unit rumah.
Untuk anggaran perbaikan sendiri, oleh Pemprov Jatim sementara disediakan dana sebesar Rp 23.7 miliar,
“Kemarin naik dari 246 menjadi 317, itu sementara saja 23.7 miliar rupiah,” kata Gubernur Jatim, Soekarwo, Jumat (12/10/2018).
Anggaran itu hanya disediakan bagi rumah terdampak gempa di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep. Belum termasuk beberapa rumah yang terdampak di kabupaten lain seperti di Kabupaten Jember dan sekitarnya.
Cara menghitung kisaran biaya perbaikan rumah akibat bencana, kata Soekarwo, juga masih kasar. Tak bisa disamakan dengan penanganan ketika terjadi bencana Jawa Timur dimasa sebelumnya.
“(Hitungannya) tidak mesti, jadi kasus (tanah longsor) di Ponorogo itu rumahnya baik sekali, sehingga lebih baik dari lingkungannya itu kemarin rata-rata 10 (juta rupiah),” lanjutnya.
Namun, Gubernur minta masyarakat tak sepenuhnya berpangku pada pemerintah, prajurit TNI serta Polri. Perlu andil masyarakat setempat kerja bersama-sama, bergotong royong merehabilitasi wilayah terdampak bencana gempa Jawa Timur agar segera pulih seperti sediakala.