Bupati Sumenep Murka, Inilah Kata Kahumas Terkait Festival Sapi Sonok
SUMENEP, FaktualNews.co- Menyikapi murkanya (marahnya) Bupati Sumenep, Busyro A Karim, terkait tidak adanya wisatawan dari luar Sumenep yang menyaksikan Fesival Sapi Sonok yang digelar Sabtu (13/10/2018). Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sumenep angkat bicara.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Sumenep, Abd Kadir, saat dikonfirmasi FaktualNews.co, tidak membantah pernyataan BupatiSumenep Busyro A Karim, yang murka terkait penyelenggaraan Festival Sapi Sonok yang tak ada wisatawan luar daerah melihat acara tersebut.
“Ya, memang benar, kegiatan pagi tadi sedikit pengunjung dan tak ada wisatawan yang hadir dari luar daerah untuk menyaksikan acara Festival Sapi Sonok itu, “ujar Abdul Kadir kepada FaktualNews.co, Sabtu (13/10/2018) sore.
Menurutnya, salah satu kendala tidak suksesnya acara tersebut adalah perubahan jadwal kalender event. Sebab awalnya Kontes Sapi Sonok tersebut dijadwalkan tanggal 21 Oktober 2018, namun diajukan pada Sabtu (13/10/2018)
“Saat lounching kalender Visit kita sudah umumkan melalui beberapa media massa di Jakarta, pada Minggu (21/10/2018). Namun dalam perjalanannya tidak sesuai jadwal, kita tak menampik apa yang dikatakan pak Bupati, kita akui memang kurang promosi,”ucapnya.
Ketika ditanya apa yang menjadi penyebab jadwal bisa berubah ? Kadir mempersilahkan bertanya ke leading sektornya yaitu Disparbupora. “Karena setiap kalender event ada penanggung jawabnya masing-masing, “pungkasnya.
Sementara Kepala Disparbudpora, Sufiyanto, dan Kepala DIskominfo, Koesman Hadi, ketika akan dikonfirmasi melalu telephon selulernya tidak ada respon. Padahal, saat dihubungi ada nada dering sebagai nada sambung.
Seabagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A Busyro Karim terlihat murka saat menyampaikan sambutan dalam Festival Sapi Sonok. Pasalnya, penyelenggara dinilai gagal memikat para wisatawan untuk hadir dalam festival tingkat Kabupaten tahun 2018, di lapangan Giling, Kecamatan Kota, Sabtu (13/10/2018) pagi.
“Jika targetnya menghadirkan wisatawan dengan pelaksanaan Sapi Sonok, ini belum berhasil,” kata Bupati Sumenep, A. Busyro Karim serius, saat menyampaikan sambutan.
Mantan Ketua DPRD Sumenep ini menegaskan, dari hasil konsultasinya dengan pakar wisata, Sumenep memiliki potensi wisata yang luar biasa.
Tetapi Sumenep kalah jauh dalam sektor promosi wisata yang ada. Untuk itu, promosi inilah yang harus diseriusi agar seluruh wisata di ujung timur pulau Madura ini bisa dikenal dikancah nasional maupun internasioanal.