Bola

Legenda Liverpool Bela Mourinho, Soal Buruknya Performa Manchester United

SURABAYA, FaktualNews.co – Rumor akan dipecatnya Jose Mourinho dari kursi pelatih Manchester United, terus mencuat beberapa waktu terakhir. Hal itu tak lepas dari buruknya performa Setan Merah di kompetisi manapun.

Namun, Mantan pemain Liverpool, Markus Babbel, menilai bahwa wajar saja Manchester United terpuruk di musim 2018-2019. Sebab, jajaran direksi tidak mengetahui apa yang harus diperbuat untuk Setan Merah saat ini.

“Ini (Man United terpuruk) bukan kesalahan Mourinho. Jika Anda bertanya kepada dia (Mourinho), Anda tahu apa yang akan didapatkan,” ungkap Babbel, seperti yang dilansir Goal, Sabtu (13/10/2018).

Babbel bahkan menolak pendapat yang menginginkan Pelatih Man United, Jose Mourinho, dipecat agar performa tim berjuluk The Red Devils itu bisa bangkit lagi. Sebab, keterpurukan Man United bukanlah salah Mourinho, melainkan karena kesalahan direksi yang mendatangkan pelatih asal Portugal itu dan juga gagal mendapatkan pemain yang diinginkannya.

“Bagi saya, masalahnya adalah para direktur di kantor karena mereka memutuskan untuk membawanya (Mourinho). Sekarang mereka tidak melakukan apa yang diinginkan dia atau mempercayainya. Bahkan, Man United tidak tahu apa yang mereka inginkan. Ini benar-benar gila, saya tidak bisa percaya,” jelasnya.

Maklum saja, Man United memang bisa dikatakan gagal mendatangkan para pemain yang dinginkan Mourinho pada bursa transfer musim panas 2018. Hal itu mengakibatkan Mourinho pun gagal mengangkat performa tim di Liga Inggris musim ini, yang mana tim-tim besar lainnya menjadi lebih kuat dengan kedatangan pemain-pemain baru.

Selain itu, Babbel pun merasa bingung dengan protes tentang gaya main Mourinho yang defensif. Babbel melihat itu sebagai sesuatu yang aneh, karena Mourinho memang terkenal sebagai pelopor sepakbola negatif demi mendapatkan trofi. Dan Mourinho pun mempertahankan ciri khasnya itu demi menghadirkan trofi untuk Man United.

“Semua orang terkejut mereka (Man United) tidak bermain sepakbola menyerang. Itu (sepakbola menyerang) bukan Mourinho. Mourinho defensif dan memenangkan piala. Agar adil, dia melakukannya sampai sekarang,” tandas mantan pemain Liverpool itu.