FaktualNews.co

Santri di Pasuruan, Ikrar Jaga Persatuan dan Kondusifitas

Nasional     Dibaca : 919 kali Penulis:
Santri di Pasuruan, Ikrar Jaga Persatuan dan Kondusifitas
FaktualNews.co/Aziz/
Suasana santri saat menyampaikan ikrar dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI serta saling menghormati dalam bertindak, saat pembukaan Seminar Hari Santri di Hotel Pontren Dalwa Kabupaten Pasuruan, Minggu (14/10/2018) siang.

PASURUAN, FaktualNews.co – Pesta demokrasi yang mulai bergairah untuk menghadapi Pemilu 2019 mendatang. Kalangan santri diharapkan untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, dengan menjaga kondusifitas serta keamanan dan kenyamanan, menjadi tekad para santri di Jawa Timur.

Hal itu terucap ikrar ratusan santri dari perwakilan Pondok Pesantren (pontren) di Jawa Timur serta daerah lain di Indonesia. Diantaranya dihadiri pengurus PCNU, Kabupaten Pasuruan, saat Seminar Hari Santri di Hotel Pontren Darul Lughoh wad Dakwah (Dalwa), kawasan Jalan Raya Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Minggu (14/10/2018).

Ada lima poin dalam ikrar yang diucapkan, pertama selalu berpegang teguh pada ajaran islam ahlussunnah wal jamaah. Kedua selalu berupaya mengembangkan dakwah islam rahmatan lil alamin. Ketuga berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Poin keempat, santri siap menjadi garda terdepan dalam mkembela agama dan negara. Sedangkan poin kelima, selalu menjaga ukhuwah islamiyah dan bersikap tasamuh (toleran) terhadap perbedaan yang bersifat furu’iyah dan bersikap tegas terhadap segala bentuk penympangan dan penistaan agama.

“Memperkuat ukhuwah islamiyah dan menegaskan semangat nasionalisme para santri dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Yang hadir dari perwakilan santri pontren se-Jawa Timur dan beberapa pontren di Indonesia. Pembicaraanya juga dari NU serta Pengurus Front Santri Indoneisa,” ungkap Panitia Abdullah Al Haddad.

Tiga pembicara menjadi nara sumber dalam seminar itu, yakni Wakil Rois PCNU Habib Abu Bakar bin Hasan Assegaf, Katib PCNU Pasuruan, KH Muhibbul Aman serta Ketua Umum Front Santri Indonesia, Habib M Hanif Alathas.

“Dalam bertindak menyikapi sesuatu, para santri harus tetap saling menghormati dan tidak saling menghujat satu sama lainnya. Makanya ikrar itu sangat sesuai bahwa santri harus menjaga ukhuwah islamiyah dan menjaga persatuan serta kesatuan NKRI,” tandas Wakil Rois NJU Pasuruan, Habib Abu Bakar.

Sementara, Wakil Bupati Pasuruan, KH Mujib Imron (Gus Mujib) dalam pembukaan berharap agar santri kompak dan menjaga persatuan serta tidak bergerak sendiri-sendiri dalam menghadapi permasalahan. Sehingga akan memunculkan kedamaian dan membuat kehidupan masyarakat menjadi dinamis dan harmonis.

“Kami minta santri tetap kompak menjaga persatuan, dan menyerahkan kepada kami selaku pemerintah, untuk bertindak memerangi kemungkaran. Kami minta para santri tidak bergerak sendiri, berikan informasi dan kami bersama aparat akan bergerak. Sehingga suasana tetap kondusif, tidak terjadi kegaduhan terutama dalam perhelatan demokrasi Pemilu nanti,” ujar Gus Mujib.

Sedangkan Wakapolres Pasuruan, Kompol Supriyanto berharap agar para santri tidak terjebak dalam berita bohong (hoax). Sehingga santri tidak mudah terjebak dalam kepentingan yang justru memecah persatuan.

“Saat ini santri harus memperkuat tali silaturahmi, sehingga soliditas santri semakin mantap dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” tegas Supri.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin