FaktualNews.co

Rombongan Bus Suporter Sakeramania Pasuruan, Diserang Orang Tak Dikenal

Peristiwa     Dibaca : 1175 kali Penulis:
Rombongan Bus Suporter Sakeramania Pasuruan, Diserang Orang Tak Dikenal
FaktualNews.co/Aziz/
Kondisi bus rombongan sakeramania yang dilempar batu oleh orang yang tak dikenal di kawasan Watukosek.

PASURUAN, FaktualNews.co – Rombongan bus suporter Sakeramania pendukung kental Persatuan Sepakbola Kabupaten Pasuruan (Persekabpas), yang berniat berangkat ke Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (15/10/2018) malam, bernasib nahas. Pasalnya, rombongan bus tersebut, tiba-tiba diserang segerombolan orang yang mengendarai motor di kawasan Watukosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Akibatnya, bus yang mereka tumpangi pecah kaca depan, belakang dan samping kanan hancur terkena lemparan batu dari penyerang tersebut. Atas kejadian itu, sopir bus bernama Ucok (41) menderita luka ringan di telinga sebelah kanan akibat terkena serpihan kaca bus. Seusai menyerang, sekitar 10 motor itu kabur.

Tentu saja, atas insiden yang kali pertama dilakukan orang tak dikenal disayangkan pengurus Persekabpas dan pendukung dari Sakeramania. Karena sejak Sakeramania kembali bergairah, diyakini tak punya musuh.“Bus suporter mengalami insiden dilempar batu oleh orang tak dikenal,” kata Sekretaris Yayasan Supporter Sakera Pasuruan Henry, Selasa (16/10/2018).

Bus rombongan tersebut sejatinya akan mengantarkan para suporter Persekabpas atau Sakeramania untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka. Persekabpas yang akan berlaga dengan Persibara Banjarnegara, Jawa Tengah.”Kami ingin berikan dukungan, tapi diserang oleh orang-orang yang sengaja mengacau,” papar Henry, sapaan akrab Londo ini.

Pihaknya tak ingin persoalan penyerangan terhadap bus rombongan suporter ini terulang kembali ke depannya. Karena itu pihaknya meminta kepada aparat terkait untuk bertindak tegas atas insiden tersebut, dengan melakukan penyelidikan. Karena dikhawatirkan para penyerang suporter ini akan bertindak ngawur lagi.”Kami berharap ada perhatian,” beber dia.

Seusai insiden tersebut, sekitar 63 suporter dipindahkan ke bus pengganti pada Selasa (16/10/2018), dinihari, setelah Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono bersama jajarannya datang, seusai bus diamankan di halaman RS Pusdik Brimob. Bus rombongan melanjutkan perjalanannya setelah dikawal mobil patwal dari Polres Pasuruan menuju Banjarnegara.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags