FaktualNews.co

Kronologi, Ibu Guru Cantik Digerebek Warga Tulungagung Bersama Mantan Murid

Peristiwa     Dibaca : 2860 kali Penulis:
Kronologi, Ibu Guru Cantik Digerebek Warga Tulungagung Bersama Mantan Murid
FaktualNews.co/Istimewa/
Ibu guru yang digerebek warga saat berduaan dengan muridnya

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Seorang ibu guru berinisial TA (36) digerebek warga saat bersama dengan mantan muridnya BS (21) di Perumahan Jepun Permai I, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (17/10/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.

Wanita berusia 36 tahun itu belakangan diketahui merupakan guru honorer SMK Swasta di Tulungagung. Saat digerebek, ibu guru cantik itu tengah sendiri. Lantaran sang suami sedang pergi ke luar kota.

BS merupakan mantan murid TA. Pemuda asal Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung telah lulus dari bangkus sekolah tiga tahun lalu. Diduga, keduanya telah menjalin hubungan di belakang sang suami.

Salah seorang warga bernama Ahmad (49), mengatakan, sebenarnya warga sudah tahu kedatangan BS sejak sekitar pukul 19.00 WIB. Ketika itu, BS datang sendiri dengan mengendarai sepeda motornya. “Sepeda motornya diparkir di depan rumah,” jelas Ahmad.

Hingga pukul 22.00 WIB motor itu masih berada di depan rumah TA. Saat itu, pintu rumah juga dalam kondisi tertutup. Warga menduga keduanya tengah melakukan perbuatan asusila.

Hingga akhirnya, warga kemudian berinisiatif menghubungi Ketua RT setempat, kemudian melapor ke Polsek Tulungagung. Tak lama mereka beramai-rama mendatangi rumah TA dan menanyakan keberadaan laki-laki di rumahnya.

“Saat itu dia bilang sendirian di rumah. Padahal warga mendengar ada suara laki-laki,” tambah Ahmad.

Kepada warga, TA beralasan dia sedang menyalakan televisi. Suara laki-laki itu disebutnya berasal dari televisi yang menyala. Namun warga tidak percaya begitu saja dan memeriksa ke dalam rumah.

Saat itulah BS ditemukan di loteng lantai dua. Polisi yang datang kemudian menginterogasi BS. Pemuda ini mengaku hanya bertamu biasa. Polisi kemudian memeriksa telepon genggam miliknya. Di dalamnya ada komunikasi BS dengan TA.

Bima mengajak TA berbuat mesum. BS malu isi telepon genggamnya dibaca, dan merebutnya dari polisi. “Sama polisinya dia kemudian diringkus supaya tidak melawan,” tutur Ahmad.

Keduanya kemudian dibawa ke Mapolsek Tulungagung. Karena terkait perkara perzinahan, keduanya diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Sumber
surya.co.id