Ruko Terbakar, Satu Keluarga di Situbondo Nyaris Tewas Tepanggang

SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah rumah dan toko (Ruko) milik Farid Harja (37), warga Desa Ketowan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur terbakar, Rabu (17/10/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.

Selain megakibatkan bangunan rumah dan tokonya hangus terbakar, sebanyak lima anggota keluarganya Farid juga mengalami luka bakar. Saat ini, lima korban yang mengalami luka bakar sedang menjalani perawatan insentif di RSD Asembagus, Situbondo.

Lima korban yang mengalami luka bakar. Masing-masing adalah, Murtik (50), mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, Farid (37) mengalami luka bakar pada kedua tangan, kaki, perut, punggung, Wulan (30), mengalami luka bakar pada kaki kanannya.

Selain itu, kedua anak pasangan suami istri (Pasutri) Farid Wulan juga mengalami luka bakar. Mereka adalah, Farel (8), mengalami luka bakar pada kedua kaki, tangan sebelah kanan dan wajahnya, serta korban Fadila (3), mengalami luka bakar pada bagian perur dan kedua kakinya.

Diperoleh keterangan, pada saat terjadi kebakaran, korban Farid bersama keluarganya sedang nyantai di dalam rumahnya. Sedangkan Murtik ibu korban Farid, sedang memasak nasi di dapurnya. Namun tiba-tiba ada kobaran api membakar salah satu kamar rumahnya.

Mengetahui rumahnya terbakar, Farid berusaha menyelamatkan anggota keluarganya dan sebagian barang berharga miliknya. Selain itu, puluhan warga sekitar langsung memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya. Kobaran api baru dipadamkan sekitar 40 menit dari kejadian, setelah tiga unit Damkar milik Penkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.

“Saat kejadian saya dan kedua anak sedang nonton acara di TV, sedangkan istri dan ibu saya sedang memasak di dapur, namun begitu ada kobaran api, saya yang dibantu warga setempat, berusaha menyelamat keluarga yang terjebak dalam kobaran api,” kata Farid, saat ditemuai di RSD Asembagus, Situbondo, Rabu (17/10/2018).

Puryono koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo membenarkan, peristiwa kebakaran rumah dan toko milik korban Farid Harja. “Selain mengakibatkan rumah dan toko milik korban terbakar, namun sebanyak lima anggota keluarganya juga mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya,”kata Puryono.

Menurutnya, selain melakukan pendataan tentang kerugian materi akibat peristiwa kebakaran tersebut, petugas Pusdalop BPBD Situbondo bersama Muspika Arjasa dab perangkat desa setempat, mereka juga membantu membersihkan puing-puing yang terbakar.

“Kerugian materi akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 250 juta, sedangkan penyebab kebakaran masih diselidiki oleh petugas Polsek Arjasa, Situbondo,” pungkasnya.