FaktualNews.co

Pemkab Trenggalek, Terima Dua Unit Mobil Tangki dari Kementrian PUPR

Birokrasi     Dibaca : 835 kali Penulis:
Pemkab Trenggalek, Terima Dua Unit Mobil Tangki dari Kementrian PUPR
FaktualNews.co/Suparni/PB/
Kementerian PUPR serah terimakan bantuan dua unit mobil tengki air.

TRENGGALEK, FaktualNews.co-Terkait kekeringan yang melanda 13 kecamatan di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Kementerian PUPR menyetujui permintaan mobil tangki air yang diajukan oleh Pemkab Trenggalek.

Dua unit mobil tangki air bantuan, dengan kapasitas 4000 liter tersebut telah diserah terimakan kepada Bupati Trenggalek, Emil Dardak, untuk pendistribusian air bersih terhadap masyarakat yang terdampak kekeringan.

“Pastinya dalam penanganan ini harus secara regionalisasi. Misalkan pelayanan menumpuk di pusat kota. Maka secara proses pengiriman air di beberapa titik tidak bisa tertangani secara maksimal dan kurang sigap penanganannya,” tutur Emil Dardak Bupati Trenggalek, Kamis (18/10/2018)

Menurutnya, saat ini penataan yang telah dilaksanakan dengan memberikan dan mewujudkan penanganan langsung pada titik sasaran. Misalkan Kecamatan Panggul sudah tersedia mobil tangki siaga di dua titik, Watulimo, Munjungan. Kemungkinan untuk yang dua unit ini, dialokasikan di Kecamatan Pule dan Suruh.

“Dua bantuan ini akan direkonfigurasi di titik-titik yang tepat. Dengan semakin terdesentralisasi lokasinya, maka semakin cepat penanganan dan semakin jauh jangkauan yang bisa terjangkau,” tuturnya

Emil Dardak mengatakan, dengan anggaran yang telah disediakan, sedangkan PDAM sebagai pemilik sumber air, maka akan cepat dan sigap dalam penanganan pengiriman air.

“Penambahan tidak hanya linier, juga dilakukan efisiensi alokasi dengan penanganan tepat dititik yang dituju. Dan itu nanti tergantung dalam metode pelayanan di lapangan,” imbuhnya

Emil Dardak menambahkan, walaupun dalam keterbatasan anggaran dalam operasional, seperti SDM dan lainnya. Namun dirasa sudah sangat mampu jika memaksimalkan armada yang ada.

“Nanti kta kombinasikan dengan kreatifitas masing-masing pemerintah desa. Kita lihat ada yang menggunakan kendaraan pik up dengan menggunakan tandon, dengan kapasitas yang sangat kurang. Maka diharap dengan adanya pemaksimalan armada dan penataan penyaluran secara maksimal akan sangat lebih efisien dan tepat sasaran,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags