SUMENEP, FaktualNews.co – Sebanyak 22 ton, beras Bantuan Cadangan Pemerintah (BCP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, disalurkan pada korban gempa bumi Situbondo dengan kekuatan 6,4 Magnitudo yang dimutakhirkan menjadi 6,3 Magnitudo.
Hal itu dikatakan oleh Bupati Sumenep A Busyro Karim. Menurutnya, bantuan itu disalurkan untuk meringankan beban korban gempa yang terjadi pada 11 Oktober 2018 dini hari di Pulau Sapudi. “Kemarin saya sudah tandatangani beras sebanyak 22 ton,” katanya saat dikonfirmasi awak media di lokasi gempa.
Tidak hanya berupa bantuan beras, Pemkab Sumenep juga telah menyalurkan beberapa bantuan lain, seperti minyak goreng, mie instan dan kebutuhan yang lain. “Sejak peristiwa itu terjadi bantuan terus dikirim, saat ini sudah empat kalinya,” ujar bupati dua periode itu.
Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep Zulkarnaen membenarkan jika bantuan BCP sebanyak 22 ton itu sebagian telah disalurkan. Menurutnya bantuan tersebut nantinya akan diberikan 0ada korban gempa yang ada di sejumlah kecamatan di luar Pulau Sapudi.
“Untuk bantuan beras memang disediakan dalam bentuk beras, kita dapat jatah dari pemerintah (pusat) untuk penanganan bencana, setiap tahun ada 100 ton yang dititipkan di Bulog,” tuturnya.
Bantuan beras itu kata mantan camat Pasongsongan itu hanya bisa disalurkan apabila di daerah terjadi bencana alam. “Kalau tidak ada bencana tidak bisa disalurkan. Karena bantuan ini merupakan bantuan bersyarat,” tukasnya.