SITUBONDO, FaktualNews.co – Seorang ibu rumah tangga (Ibu RT) bernama Jamhati (50), warga Desa Semambung, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengalami luka pada bagian tangan dan sebagian tubuhnya, setelah tabung gas di dapurnya meledak, Sabtu (20/10/2018).
Selain itu, peristwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, juga mengakibatkan dinding dapur yang terbuat dari papan kayu dan atap dapur milik korban hangus terbakar dilalap si jago merah.
Peristiwa kebakaran dapur milik korban itu, berawal saat Jamhati menghidupkan kompor gas di dapurnya. Namun tiba-tiba kobaran api menyambar tubuh korban, sehingga mengakibatkan korban Jamhati mengalami luka bakar di bagian tangan dan sebagian tubuhnya.
Ironisnya, setelah menyambar tubuh korban Jamhati, kobaran api juga menyambar dinding dapur milik korban yang terbuat dari papan kayu. Sehingga hanya dalam hitungan menit, kobaran api menghanguskan sebagian dinding dan sebagian atap dapur milik korban Jamhati.
Mengetahui dapur milik korban Jamhati terbakar di lalap si jago merah, puluhan warga sekitar langsung memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya. Kobaran apai baru dapat dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian kebakaran.
“Karena kobaran api membakar tubuh, saya langsung lari keluar dapur dan berteriak minta tolong, sehingga suami saya bersama warga sekitar langsung membantu memadamkan kobaran api yang membakar tubuh dan dapur,” ujar Jamhati, Sabtu (20/10/2018).
Sementara itu, Camat Jatibateng, Kabupaten Situbondo Wira Mukti mengatakan, berdasarkan keterangan saksi dan korban, kebakaran tersebut akibat regulator kompos gas milik korban bocor.
”Sehingga begitu korban menghidupkan kompor gasnya, kobaran api langsung menyambar tubuh korban dan dinding dapur yang terbuat dari papan kayu,” kata Wira Mukti, saat mendatangi lokasi kejadian.
Menurutnya, selain melakukan pendataan tentang kerugian materi akibat kebakaran tersebut, pihaknya bersama Muspika Jatibanteng, petugas Pusdalop BPBD Situbondo, dan perangkat desa setempat juga ikut membersihkan puing-puing bangunan dapur yang terbakar tersebut, dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp. 2 juta.