Peristiwa

Bentrok di Waru Sidoarjo, Warga Buang Belasan Motor ke Saluran Air

SIDOARJO, FaktualNews.co – Beberapa pemuda berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur, bentrok dengan warga Desa Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Sabtu (20/10/2018) malam. Akibatnya, empat pemuda NTT yang kost di rumah Tamyis Jalan Blambangan l No 20 Desa Tambak Sawah, dikabarkan mengalami luka bacok.

Kapolsek Waru, Kompol Fathoni, membenarkan peristiwa bentrok tersebut. Kejadian itu dipicu karena warga NTT melakukan pengerusakan rumah Tamyis (pemilik kost). “Ada kesalah fahaman. Tuan rumah meminta uang kost kepada warga NTT, namun yang dimintai tak terima,” katanya, Minggu (21/10/2018).

Sempat terjadi cekcok antara Tamyis dan Marcel (penghuni kost). Namun kejadian itu mereda karena di lerai oleh salah satu penghuni kost yang lain. Akan tetapi, masalah itu tidak berhenti waktu itu juga. Sabtu (20/10/2018) malam, rupanya kost milik Tamyis didatangi sedikitnya 20 orang NTT.

“Disitu terjadi perselisihan lagi. Warga NTT (teman Marcel) yang kost berbeda-beda tempat, datang kemudian diduga melakukan pelemparan batu ke rumah Tamyis sampai kaca rumahnya pecah,” terangnya.

Warga dan pemuda Tambak Sawah yang tak menerimakan peristiwa itu, langsung mendatangi lokasi kejadian dan terjadilah bentrok. “Warga berkerumun dan melakukan penganiayaan terhadap para pemuda NTT hingga banyak yang berlarian dan ada yang masuk rumah warga untuk berlindung,” terangnya.

Tak sampai disitu, warga yang terlanjur geram, menceburkan kendaraan warga NTT yang ditinggal melarikan diri saat bentrok terjadi ke saluran sungai hingga menumpuk.

Kejadian ini juga mengundang perhatian warga setempat dan pengguna jalan yang melintas di Tambak Sawah. “Ya semalam banyak motor yang dijegurkan ke sungai oleh warga. Sampai lihat sendiri berapa motor dalam sungai itu,” kata Abdul warga setempat, Minggu (21/10/2018).

Sampai kini, situasi Desa Tambak Sawah, menjadi perhatian aparat kepolisian. Para personel Raimas (pengurai masyarakat) dari Sat Sabhara Polresta Sidoarjo, juga melakukan penjagaan di desa setempat, khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Polisi yang berada di lokasi juga melakukan evakuasi belasan motor yang dibuang oleh warga serta pemuda ke saluran air tersebut untuk diamankan ke Mapolsek Waru, Polresta Sidoarjo.