Ekonomi

Budidaya Udang Vaname, Banyak Diminati Warga Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co-Dalam dua tahun terakhir ini, budidaya udang vaname skala rumah tangga, mulai diminati masyarakat Situbondo, Jawa Timur, yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.

Andi Febrianto, salah seorang warga Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo mengatakan, dirinya sudah menekuni usaha budidaya udang vaname sejak dua tahun lalu.

“Selain tidak memerlukan kolam yang lebar, dengan kolam berukuran 5×5 meter itu, bisa ditebar minimal 5 ribu ekor, dengan potensi panen 50 kilogran,” kata Andi saat berada di kolam miliknya, Selasa (23/10/2018).

Menurutnya, banyak keuntungan yang diperolehnya dengan melakukan budidaya udang vaname. Pasalnya, dalam satu kolam dirinya hanya mengeluarkan biaya produksi setiap kilogram udang sebanyak Rp 40 ribu. Sedangkan harga perkilogram udang vaname itu berkisar anatara Rp 60 ribu hingga mencapai Rp 70 ribu perkilogramnya.

“Setiap kali panen, dalam 1 kilogram bisa meraup untung minimal Rp 20 ribu perkilogram. Namun, kalau ukuran udang semakin besar, maka keuntungannya juga makin besar,”imbuh Andi.

Kepala Dinas Perikanan, Pemkab Situbondo Eko Prayudi selaku mengatakan, pihaknya telah memberikan pendampingan kepada masyarakat yang ingin melakukan budidaya udang vaname. Itu dilakukan sejak tahun 2017 yang lalu.

“Dalam melakukan budidaya udang vaname, kami melakukan kerjasama dengan perusahaam yang mengekspor udang vaname. Selain itu, perusahaan itu juga yang akan membeli udang vaname tersebut,”ujar Eko Prayudi.

Pria yang akrab dipanggil Eko menambahkan, jika harga udang vaname itu tergantung dari ukuran, makin besar udangnya harganya akan semakin mahal. Jika dalam 1 kilogran berisi 120 ekor udang, akan dibeli dengan harga Rp 50 ribu. Sedangkan yang berisi 70 ekor seharga Rp 70 ribu hingga mencapai Rp 75 ribu perkilogramnya.

“Ada juga yang ukuran 45 dalam satu kg, harganya bisa mencapai Rp.80 ribu,” ujarnya.

Lebih jauh Eko menambahkan, karena budidaya udang vaname tidak memerlukan areal yang luas, dan hanya menggunakan terpal dan beton. Namun, rata-rata budidaya udang vaname skala rumah tangga di Kabupaten Situbondo itu, menggunakan terpal berukuran 5×5 meter yang berisi minimal 5 ribu benur. Dengan potensi hidup mencapai 85 persen.

“Namun, karena budidaya udang vaname itu menjanjikan keuntungan besar. Saat ini sudah ada sebanyak 100 rumah tangga yang melakukan budidaya udang vaname, dengan menggunakan air payau,”pungkasnya.