LUMAJANG, FaktualNews.co – Nahas menimpa Sutir, pria asal Desa Kebonan Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pria berusia 38 tahun itu tewas setelah ditembak dan dibacok tetangganya sendiri, M Saifullah (25).
Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran mengatakan, aksi penganiayaan itu terjadi pada Minggu 21 Oktober 2018 lalu. Ketika itu Sutir dianiaya selepas dia mengantar anaknya kontrol kesehatan di Puskesmas Klakah.
Saat melintasi jalan raya Selatan Pasar Hewan Desa Kebonan, Klakah, Kabvupaten Lumajang, Sutir diberhentikan oleh Saiful. Saiful lantas menganiaya Sutir memakai celurit dan pistol jenis air soft gun.
Setelah menganiaya, Saiful pergi meninggalkan Sutir dari lokasi kejadian. Warga sekitar yang menemukan Sutir dalam keadaan terluka langsung melarikan pria tersebut ke RSUD Lumajang memakai ambulans desa setempat. Namun lelaki itu tewas dalam upaya penyelamatan tim medis.
Petang hari, polisi menerima laporan dari kepala desa setempat. Mendapat laporan dari Kepala Desa Kebonan, Kecamatan Klakah, petugas langsung melakukan pencarian. Hanya berselang sekitar 24 jam petugas berhasil meringkus Saiful di rumahnya sendiri.
Dari penyelidikan polisi, penganiayaan itu dipicu dugaan perselingkuh. Saiful diduga cemburu dan menuding istrinya bermain di belakangnya dengan Sutir. Hingga akhirnya, Saiful naik pitam dan melakukan penganiayaan tersebut.
“Pelaku sudah kita amankan. Barang bukti yang disita antara lain celurit dan pistol jenis soft-gun merek Colt Defender berikut sembilan butir peluru gotri yang berada dalam pistol dan satu tabung Gas CO,” tandas AKP Hasran.