JOMBANG, FaktualNews.co – Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Elistyanto Dardak menyebut pemberian dana kelurahan dipandang perlu. Menurutnya, kelurahan juga butuh alokasi dana dari pemerintah seperti layaknya desa yang diberi dana desa (DD).
Hal ini disampaikan Emil, saat menghadiri Halaqah Nasional dalam rangakaian peringatan Hari santri nasional 2018, di ruang Bung Tomo Pemkab Jombang, Selasa (23/10/18).
Menururnya, dana kelurahan tak lain merupakan dana desa yang diberikan kepada kelurahan. Ini, lanjut Emil, sudah menjadi pembahasan dan janji presiden cukup lama.
“Dana kelurahan ini ya sebenarnya dana desa, namun diberikan untuk Kelurahan. Dana desa ini kan dikelola sangat partisipatif dan gotong-royong, maka kelurahan juga butuh, “kata Emil.
Saat dimintai pendapat soal baik tidaknya dana kelurahan dikucurkan di tahun Politik ini, Emil enggan memberikan komentar.
“Wah ini sudah masuk ranah politik, dana kelurahan perlu kapan atau baik tidaknya diluncurkan sekarang ? Saya tidak bisa berkomentar, “ungkapnya.
Sementara, pemerintah hingga saat ini masih mengkaji peraturan terkait pemberian dana kelurahan tersebut. Namun demikian, pemerintah sudah mencadangkan alokasi dana kelurahan ini sebesar Rp 3 triliyun, sampai payung hukum tersebut kelar dibuat. (Tari)