SITUBONDO, FaktualNews.co – Roni Dian Wahyudi (25), warga Kampung Pesisir, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ditemukan tewas. Itu terjadi setelah pemuda yang akrab dipanggil Roni, melakukan pesta minuman keras (Miras) dengan sejumlah teman di kampungnya, Senin (22/10/2018) malam.
Sebelum ditemukan terkapar di sekitar pantai Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo sekitar pukul 20.30 WIB, sore harinya, korban melakukan pesta Miras jenis bir bintang dan anggur merah bersama sejumlah teman-temanya.
Namun, usai melakukan pesta Miras pertama, Roni yang diketahui baru pulang bekerja di Jakarta, usai Mahgrib kembali melakukan pesta Miras bersama teman-teman yang lain di kampungnya. Bahkan, sekitar pukul 19.00 WIB Roni kembali melakukan pesta Miras bersama temannya yang lain dan di tempat yang berbeda pula.
Selain melakukan pesta Miras sebanyak tiga kali pada malam itu, yakni menjelang pelaksanaan petik laut di Pantai Pesisir, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, konon Roni juga mengkonsumsi pil jenis koplo. Sehingga mengakibatkan korban terkapar pada saat melakukan pesta Miras yang ketiga bersama teman-teman di kampungnya.
Mengetahui Roni terkapar, salah seorang temannya langsung membawa Roni ke Puskesmas Panarukan. Namun karena kondisi korban Roni sangat memprihatinkan akibat menengak Miras, sehingga petugas Puskesmas Panarukan langsung merujuknya ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo. Sayangnya, Roni menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju RSU milik Pemkab Situbondo.
Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Masykur membenarkan, tewasnya Roni Dian Wahyudi usai melakukan pesta Miras sebanyak tiga kali bersama sejumlah teman-temannya, jelang pelaksanaan petik laut di kampungnya itu. ”Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo,” kata AKP Maskur, Selasa (23/10/2018).
Menurutnya, untuk mengungkap tentang penyebab meninggalnya Roni, pihaknya telah melakukan olah TKP pada dua lokasi yang dijadikan tempat untuk melakukan pesta Miras bersama sejumlah temannya. ”Dalam olah TKP tersebut, kami hanya berhasil mengamankan dua tutup botol bir bintang dan tutup botol Miras merk mehdi,” bebernya.
AKP Masykur menegaskan, untuk mengungkap penyebab kematian Roni, pihaknya juga memanggil teman korban pada saat melakukan pesta Miras tahap pertama, yakni Janu dan kawan-kawan.
”Selain itu, kami juga akan memanggil teman korban pada saat pesta Miras pada season kedua, yakni Doni dkk. Bahkan, kami juga akan melakukan tes urine terhadap Doni Cs, karena berdasarkan informasi, diduga korban bersama sejumlah teman-temanya pada saat pesta Miras season kedua juga mengkonsumsi pil yang masuk dalam daftar G,” pungkasnya.