FaktualNews.co

Pembakaran Bendera HTI di Garut, Bupati Jombang Minta Warga Tidak Terprovokasi

Advertorial     Dibaca : 1035 kali Penulis:
Pembakaran Bendera HTI di Garut, Bupati Jombang Minta Warga Tidak Terprovokasi
FaktualNews.co/Tari/
Silaturahmi Forkopimda dengan ormas dan tokoh agama di Kantor Pengadilan Negeri Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab meminta masyarakatnya tidak mudah terporovokasi pasca insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut Jawa Barat.

Hal itu disampaikanya usai menghadiri silaturahmi Forkopimda dengan sejumlah ormas dan tokoh masyarakat maupun tokoh agama di Kantor Pengadilan Negeri setempat, Rabu (24/10/18).

Mundjidah Wahab berharap, kejadian iti tidak membuat perpecahan dikalangan masyarakat Jombang meski berbeda iman dan keyakinan. Dia pun meminta masyarakat terus meningkatkan suasana di Jombang yang selama ini sudah terbangun damai dan kondusif.

“Jadi kalau bisa masyarakat jangan mydah terpancing, yang sudah damai ini mari kita tingkatkan lagi, biar aparat penegak hukum yang menyelesaikannya,” kata Mundjidah.

Insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid ini terjadi saat gelaran Hari Santri Nasional (HSN) di Alun-alun Limbangan, Senin (22/10/2018) pagi. Dalam video yang beredar, nampak beberapa orang yang memakai baju bertuliskan Banser membakar sebuah bendera berwarna dasar hitam bertuliskan kalimat tauhid berwarna putih.

Sementara, singga saat ini acara silaturahmi yang dikemas dalam duduk bersama ngopi bareng masih berlangsung. Kegiatan ini notabene merupakan agenda rutin Forkopimda yang digelar setiap hari rabu melibatkan sejumlah komunitas dan elemen masyarakat.

Berdasarkan pantauan, nampak hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Ansor, FPI (Front Pembela Islam), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan beberapa tokoh masyarakat lainya. Nampak Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widiyanto bertindak sebagai moderator.(Tari)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin