JOMBANG, FaktualNews.co – Mandi air hangat merupakan hal yang menyenangkan bagi kebanyakan orang. Terutama bila dilakukan setelah menjalani hari yang panjang. Rasa nyaman yang muncul dari butiran air yang menyentuh kulit dapat mengendurkan otot dan membuat tubuh menjadi lebih relaks.
Hasilnya, Andapun bisa dipastikan tidur lebih cepat setelahnya. Hal tersebut dimungkinkan karena mandi air hangat mengaktifkan sistem saraf parasympatetic yang membuat Anda lelah sehingga tidur nyenyak bukanlah hal yang sulit untuk didapatkan.
Meski begitu, mandi air hangat juga memiliki keburukan apabila dilakukan terlalu sering, lho. Mau tau apa saja? Berikut efek buruk yang mungkin terjadi jika Anda keseringan mandi air hangat.
Setelah ini, bukan berarti Anda harus berhenti sama sekali mandi air hangat. Kecuali anda memiliki masalah kesehatan yang sama sekali tidak membolehkan untuk mandi air hangat, aktifitas ini masih boleh untuk dilakukan.
Namun seperti berbagai hal menyenangkan lainnya, ada baiknya Anda tidak terlalu sering mandi menggunakan air hangat. Batasi saja seberapa sering Anda mandi menggunakan air hangat dan jangan lupa untuk mengoleskan losion setelahnya agar kelembapan kulit tetap terjaga. Atau bisa juga dengan mengikuti langkah-langkah sederhana yang bisa menjamin terjaganya kelembapan kulit jika Anda benar-benar suka mandi menggunakan air hangat.
Berikut langkah-langkah agar tetap aman saat mandi air hangat:
1. Turunkan suhu air yang digunakan
Sering mandi air hangat dapat membuat kulit kering, gatal, dan muncul ruam. Pastikan untuk menggunakan air dengan suhu yang tidak terlalu panas atau air dengan suhu suam-suam kuku untuk memastikan kulit terhidrasi.
Jika muncul kemerahan pada kulit setelah mandi, itu artinya air yang Anda gunakan terlalu panas.
2. Tidak mandi terlalu lama
Durasi mandi yang singkat tidak hanya menguntungkan bagi kulit tapi juga dapat mengurangi jumlah air yang terbuang. Keluarlah dari shower atau kamar mandi sebelum kulit Anda mengkerut.
3. Hindari sabun berbahan keras
Sabun dapat membuat kulit kering, mengikis minyak alami yang terdapat pada kulit, dan kebanyakan berisi kimia yang langsung menempel pada tubuh sebelum dibilas. Untuk itu, cobalah pembersih lembut yang bukan sabun dan tanpa pewangi.
4. Jangan lupa pelembap
Keringkan kulit Anda dengan cara ditepuk lalu oleskan losion, krim, atau minyak tanpa pewangi pada kulit yang masih setengah kering. Ini akan mengunci kelembapan kulit. Bagi kebanyakan orang, pelembap ringan berbahan air sudah cukup.
Pastikan produk yang Anda gunakan untuk wajah memiliki formula non–comedogenic agar pori-pori di wajah tidak tersumbat. Tak lupa, pertimbangkan untuk menggunakan produk dengan kandungan ceramides yang dapat membantu melindungi dan mempertahankan kelembapan kulit.
Meski sudah mengikuti keempat cara di atas, tetap harus diingat untuk membatasi frekuensi mandi menggunakan air hangat supaya kondisi tubuh dan kulit selalu dalam keadaan yang baik.