JOMBANG, FaktualNews.co – Awal musim hujan di Jombang diperkirakan terjadi pada awal Bulan November 2018 mendatang. Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menghimbau masyarakat yang tinggal di wilayah daerah rawan bencana, agar tetap waspada.
Sebab, selain cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir, tingkat kelembapan yang tinggi berpotensi menimbulkan bencana alam di beberapa titik.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang, Gunadi mengatakan, bencana alam yang dimaksud diantaranya adalah tanah longsor, angin puting beliung serta banjir. Terlebih, didaerah yang memiliki historis dan menjadi langganan bencana alam tersebut tiap tahun.
“Berdasarkan rilis dari BMKG awal musim hujan di Jombang diperkirakan pada awal bulan depan (November). Jadi masyarakat kami imbau untuk siaga terlebih saat tejadi hujan,” ujarnya, Jumat (26/10/18).
Tingkat kelembapan yang tinggi ini juga diperkirakan berdampak pada tingginya intensitas dan curah hujan disertai hembusan angin.
Selain itu, Kata Gunadi, gempa bumi yang terjadi di Situbondo beberapa pekan lalu tidak menutup kemungkinan juga berdampak untuk wilayah Kabupaten Jombang. Sebab menurut historis, lanjut Gunadi, pada tahun 1963 gempa bumi ini pernah terjadi di Jombang.
Dia menjelaskan, Letak geografis lempeng bumi ini berada di wilayah Kecamatan Perak hingga Ploso sepanjang alur sungai Brantas.
“Meski kemungkinan gempa ini kecil, tapi masyarakat harus tetap waspada,” pungkasnya. (Tari)