Tes CPNS 2018 di Jember Mundur, Peserta Mengeluh Karena Hal Ini
JEMBER, FaktualNews.co – Pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di Gedung Serba Guna Kaliwates, Kabupaten Jember, Jumat (26/10/2018), diundur karena adanya gangguan teknis. Tes CPNS 2018 yang harusnya dilaksanakan pada pagi hari, terpaksa harus ditunda hingga siang hari.
Dengan adanya penundaan tes CPNS 2018 tersebut, ratusan peserta tes mengeluh dan mengaku kecewa. Karena selain merasa terganggu, mereka juga merasa khawatir dengan adanya penundaan tes CPNS 2018 itu.
Selain itu, banyak juga peserta yang memilih pulang terlebih dahulu, dengan alasan untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat. Namun bagi peserta tes yang tempat tinggalnya jauh dari rumah, terpaksa harus menunggu hingga pelaksanaan tes CPNS 2018 akan dilakukan siang nanti.
“Saya kecewa dengan adanya penundaan tes ini! Informasi panitia katanya ada gangguan teknis. Tapi saya tidak tahu jelas. Terpaksa kita menunggu, karena tes baru akan dimulai jam 2 siang nanti,” ujar salah seorang peserta tes CPNS 2018, Herning Puji Rahayu, Jumat (26/10/2018).
Tetapi dia tetap berusaha sabar, karena tes tersebut merupakan nasibnya untuk masa depan. “Mau bagaimana lagi, saya akan bersabar, demi cita-cita saya tercapai,” ujarnya.
Senada dengan yang disampaikan Herning, peserta tes yang lain, Nunung Milandari mengatakan, dirinya mengaku penat, karena harus menunggu berjam-jam untuk mengikuti kegiatan tes CPNS tersebut.
“Saya sudah di sini (Gedung Serba Guna), sejak Pukul 6 pagi tadi. Karena khawatir terlambat, dan mungkin ada pengumuman tambahan. Lah ini malah ditunda sampai jam 2 siang nanti,” tukasnya.
Dirinya pun berharap, tidak ada persoalan yang lain terkait pelaksanaan tes tersebut. “Semoga nanti jam 2 benar-benar lancara,” tandasnya.
Sementara itu, Salah Satu Panitia Pelaksana Nur Chasanah menyampaikan, kendala mundurnya pelaksanaan Tes CPNS tersebut, karena ada masalah teknis mengenai jaringan komputer. “Lebih jelasnya, sekarang masih dicek oleh tim teknis yang lebih paham. Tetapi jika ujian dipaksakan tetap dilaksanakan, khawatir nanti ditengah ujian, ada kendala yang lebih parah,” ungkapnya.
“Sehingga diambil keputusan penundaan, nanti ujian jam 2 siang. Agar peserta juga tidak dirugikan dengan kendala ini,” jelasnya.
