FaktualNews.co

Ribuan Umat Muslim Gelar Salat Istisqa di Lapangan Panahan Ponorogo

Religi     Dibaca : 1101 kali Penulis:
Ribuan Umat Muslim Gelar Salat Istisqa di Lapangan Panahan Ponorogo
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Salat Istisqa

PONOROGO, FaktualNews.co – Ribuan umat muslim menggelar salat istisqa di Lapangan Panahan, Jalan Suromenggolo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (27/10/2018). Salat sunnah ini dilaksanakan untuk memohon ampun kepada Allah dan meminta agar segera diturunkan hujan.

Salat istisqa itu sendiri dimulai sekira pukul 08.00 WIB. Lebih dari 2 ribu umat muslim datang ke Lapangan Panahan, Ponorogo. Mereka menunaikan salat istisqa secara berjamaah.

Ketua Pengurus Cabang Muhammadiyah Ponorogo Kota Bambang Tri Atmojo mengatakan, Muhammadiyah menginisiasi kegiatan salat bermohon hujan karena merasakan kemarau kali ini sangat panas dan terlampau panjang. Karena itu, organisasi ini mengajak semua umat muslim dan seluruh pihak untuk segera memohon ampun kepada tuhan agar dijauhkan dari bala dan bencana.

“Salat ini wujud rasa keprihtinan kita atas kondisi alam yang terjadi selama ini. Dengan salat istisqo, kita berharap segera ada ampunan Allah dan segera mendapat pertolongan. Pertolongan berupa hujan yang segera turun dan sudah kita nanti-nantikan selama ini,” ungkapnya.

Peserta salat istisqa kali ini adalah seluruh umat muslim di Ponorogo. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Bambang menyebut, salat ini didukung sepenuhnya oleh seluruh lembaga dan amal usaha di bawah Muhammadiyah.

Dalam khutbah istisqa, Khatib Muh Mansur berpesan agar seluruh umat Islam segera introspeksi diri. Selain itu ia mengajak seluruh umat muslim untuk merenungkan kembali hal-hal yang telah dilakukan selama ini dan memohon ampunan dan perlindungan Allah atas dosa yang sengaja atau tidak sengaja diperbuat. Lalu ditindaklanjuti dengan taubat dan menjauhi kemaksiatan yang ada.

“Mari kita meminta perlindungan Allah dan mohon ampunan atas dosa-dosa kita. Marilah kita panjatkan doa agar segera diturunkan hujan yang cukup untuk kita, untuk sumur-sumur kita. Hujan yang cukup untuk minum pepohonan kita. Juga hujan yang cukup untuk minum ternak kita. Dan, jangan sampai diturunkan hujan yang menjadi bencana,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Sumber
Beritajatim.com
Tags