Airsofter Harapkan Satu Regulasi Kompetisi Airsoft di Indonesia
JOMBANG, FaktualNews.co –Sejak digaungkannya hobi permainan Airsoft menjadi salah satu cabang olahraga dan rekreasi yang sering dipertandingkan dalam satu dasawarsa terakhir ini, Olah raga adu ketangkasan menembak dengan media airsoft gun ini makin bertambah jumlah peminatnya, hal tersebut diimbangi dengan seringnya digelar kompetisi Airsoft dalam kemasan CQB (Close Quarter Battle) baik itu “three on three” atau “five on five” di berbagai daerah di tanah air.
Namun dalam perjalanannya, terdapat kasak-kusuk dari para airsofter, pihak penyelenggara kompetisi airsoft seringkali mendapat keluhan dari peserta, penyelenggara dianggap kurang persiapan dan minimnya sosialisasi. Terutama perihal Aturan atau Rules of Game, wasit atau yang biasa disebut Marshall belum sepenuhnya memahami aturan yang sudah ditentukan.
Miming airsofter asal Magelang Jateng yang sudah lama menggeluti hobi inipun berkomentar,”sudah saatnya pihak terkait untuk segera menyelenggarakan pelatihan Marshall sehingga ada standarisasi agar setiap even pertandingan dapat berjalan secara profesional”.
“Bila kondisi seperti ini tidak segera diperbaiki, maka kegiatan ini perlahan akan ditinggalkan oleh para penggemarnya dan semakin sulit untuk memasyarakatkan hobi ini lebih luas lagi” ungkap Miming.
Perlu diketahui bahwa saat ini terdapat 3 organisasi induk yang menaungi olahraga airsoft di Indonesia yaitu Federasi Airsoft Indonesia (FAI), Persatuan Olahraga Airsoft Seluruh Indonesia (PORGASI) dan Airsoft Brotherhood Unity (ABU).
Di lain tempat Hendy Gambit yang aktif di Paguyuban Airsoft Jawa Timur berharap besar kepada organisasi-organisasi airsoft yang telah menaungi club-club airsoft di Indonesia agar mampu merangkul semua elemen pegiat dan pecinta olahraga ini, sehingga apapun yang menjadi permasalahan bersama khususnya perihal regulasi kompetisi airsoft di Indonesia bisa dimusyawarahkan untuk sebuah hasil kemufakatan bersama,
“memang gak mudah sih, tapi ini layak diperjuangkan” pungkasnya.