SURABAYA, FaktualNews.co – Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap pasien.
Untuk mencari kebenarannya pihak RSUD dr Soetomo menggelar identifikasi kepada tim medik yang kala itu bertugas memberi pelayanan kesehatan kepada korban berinisial P (23).
“Kita masih dalam proses mengumpulkan identifikasi bagi tenaga medik maupun identifikasi lain yang menyangkut berita itu,” kata Wakil Direktur Penunjang Medik RSUD dr Soetomo, Dr Hendrian D Soebagjo, Senin (29/10/2018).
Proses identifikasi tim medik itu dijelaskan Hendrian dengan cara memeriksa sejumlah dokter jaga, termasuk para perawat yang pada saat kejadian sedang bertugas. Ia menyebut, ada sekitar lima orang yang diperiksa.
“Yang jaga selama ini satu tim, kurang lebih lima orang karena berjenjang yang terlibat dalam proses pelayanan ada dokter dan ada perawat juga,” lanjutnya.
Proses identifikasi tim medik merupakan tahap pemeriksaan yang dilakukan pihak RSUD dr Soetomo Surabaya bilamana terjadi sebuah konflik medik dengan pasien, “Konflik medik itu berbeda dengan Malpraktek atau pelanggaran hukum lain,” katanya.
Dugaan pelecehan seksual itu mencuat setelah korban melalui kuasa hukumnya Teuku Mochtar Djohansyah melapor ke Polrestabes Surabaya pada hari Sabtu (27/10/2018) kemarin. Dalam LP/B/1099/X/2018/Jatim/Restabes Sby itu tercatat pelapor melaporkan tim medis RSU dr Soetomo.