Kriminal

Di Jember Polisi Tindak Tegas Pelanggar Saat Operasi Zebra Semeru 2018

JEMBER, FaktualNews.co – Bertujuan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Jember yang semakin meningkat. Polres setempat menggandeng instansi terkait, baik TNI dan jajaran Pemkab, untuk menggelar Operasi Zebra Semeru 2018.

Dasar dari dilakukannya kegiatan operasi tersebut, untuk memberikan penekanan bagi masyarakat agar menghindari terjadinya pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Jember.

“Diketahui pada tahun 2017 lalu, saat pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2018, terjadi pelanggaran lalu lintas sebanyak 1.069.541 kejadian, lebih banyak dari tahun sebelumnya, yakni 356.101 kejadian pada tahun 2016,” ujar Wakapolres Jember Kompol Bagus Ikhwan saat apel siaga di Mapolres Jember, Selasa pagi (30/10/2018).

Dengan kondisi tersebut pihaknya merasa prihatin, lanjut Bagus, sehingga dengan adanya Operasi Zebra Semeru 2018, pelanggaran lalu lintas ini dapat diredam.

“Karena mengalami peningkatan pelanggaran sebanyak 713.440 kejadian. Meningkat 200 persen. Ini perlu diantisipasi,” sambungnya.

Maka sejak 30 Oktober 2018 sekarang, hingga 12 hari ke depan, yakni 12 November mendatang, digelar kegiatan Operasi Zebra Semeru 2018. “Dengan sasaran pelanggar lalu lintas, yang tidk menggunakan helm SNI, Pengendara R4 yang tidak pakai safety belt, R4 yang melebihi batas kecepatan, mengemudikan kendaraan bermotor (ranmor) dalam pengaruh alkohol,” sebutnya.

Juga akan menindak tegas, sambungnya, pengendara ranmor di bawah umur, menggunakan HP pada saat mengemudi. “Juga pengendara yang melawan arus. Itu adalah titik tekan kita,” tandasnya.

Pelanggar itu pun akan ditindak dengan penilangan sebesar 80 persen. “Untuk himbauan dan penyuluhan hanya 10 persen, yang kita awali dengn pembagian brosur sosialisasi di depan Mapolres Jember ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wakapolres juga memaparkan jumlah kecelakaan yang terjadi selama kegiatan operasi zebra semeru pada tahun-tahun sebelumnya. Juga jumlah tindak penilangan pelanggaran lalu lintas

Diketahui, pada Operasi Zebra Semeru 2017 kemarin, sebanyak 801.525 lembar surat tilang yang diterbitkan. “Jumlah teguran 178.016 kasus. Tahun 2016 (sebanyak) 228.989 tindak penilangan. Kemudian Teguran 127.112 kasus,” terangnya.

Sedangkan angka Kecelakaan lalu lintas pada kegiatan Operasi Zebra Semeru 2017, mengalami penurunan sebanyak 2097 kejadian, dibandingkan pada tahun 2016. “Yakni 2960 kecelakaan lalu lintas, dengan penurunannya, 863 kejadian.turun 41 persen,” ucapnya.

Kasus kecelakaan hingga meninggal dunia, 388 orang pada tahun 2017, terjadi penurunan 261 orang, atau 67 persen, dengan total korban 649 orang pada tahun 2016.