JEMBER, FaktualNews.co – Berkibarnya bendera berwarna merah putih dan terdapat logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tengahnya, menjadi perhatian masyarakat Kabupaten Jember.
Bahkan sudah ada 6 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang melaporkan adanya bendera berwarna merah putih dan terdapat logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember.
Bawaslu Jember pun langsung melakukan koordinasi dengan Bawaslu RI dan juga Polres Jember terkait bendera PKB itu.
“Panwas kecamatan, sekitar 6 wilayah, sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Jember, terkait banyaknya bendera, yang mirip dengan bendera merah putih, namun di tengahnya ada logo partai politik,” ujar Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Jember, Devi Aulia Rahim, saat ditemui di sela kegiatan Sosialisasi Pengawasan Netralitas ASN, Polri, dan TNI pada Pemilu 2019 di Hotel Aston Jember, Rabu (31/10/2018).
Menurut Devi, berdasarkan aturan pemilu, dengan adanya bendera tersebut, belum masuk pelanggaran pemilu. “Tidak melanggar dengan adanya bendera itu. Tetapi akan kami komunikasikan dengan Bawaslu RI. Karena informasi yang masuk, (bendera) ini sudah menjadi bendera terbaru salah satu partai politik,” jelasnya.
Devi juga menjelaskan, dengan adanya bendera tersebut, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Jember untuk menjaga kondusifitas masyarakat di kabupaten setempat.
“Karena munculnya bendera ini, kami juga berkoordinasi dengan kepolisian. Karena kalau bicara bendera merah putih, itukan ada ukuran, bentuk tertentu yang sudah di atur,” jelasnya.
Terkait berkibarnya bendera tersebut, kata Devi tidak hanya di Kabupaten Jember. “Di daerah dan wilayah lain, diketahui juga ada. Tetapi kami juga belum meminta konfirmasi langsung dari partai bersangkutan. Karena jika bicara partai politik, itu adalah ranah Bawaslu pusat,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo menyampaikan, pihaknya masih melakukan komunikasi lebih lanjut dengan Bawaslu Jember, mengenai munculnya bendera tersebut.
“Informasi sementara, bendera itu merupakan logo baru dari partai. Saat ini masih kita komunikasikan, dan rembukan. Bawaslu Jember juga masih berkomunikasi dengan pusat,” tandasnya.
PKB Jember: Itu Logo Baru dan Sudah Dideklarasikan
Polemik munculnya bendera mirip merah putih namun berlogo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mendapat tanggapan langsung dari Sekretaris DPC PKB Jember Ayub Junaedi. Menurut Ayub, itu bukan bendera namun logo baru PKB yang sudah di deklarasikan di Surabaya beberapa waktu lalu.
“Kalau bendera itu dipermasalahkan oleh Bawaslu, apalagi Bawaslu Jember. Suruh berhenti saja itu! seluruh belajar dan baca itu peraturan dan undang-undang,” kata Ayub saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (31/10/2018).
“Bahkan jika merah putih itu semua dianggap bendera merah putih. Logonya rokok Marlboro itu suruh turunkan,” tuturnya.
Ayub membenarkan, jika bendera merah putih yang terdapat logo PKB di tengahnya, memang logo baru partai yang identik dengan warga Nahdliyin itu. “Memang benar itu logo baru PKB dan ada warna merah putih. Itu loh bukan bendera (negara) merah putih! Malah mirip (produk) Marlboro. Coba dilihat dan baru komentar,” tandasnya.
Terkait berkibarnya bendera tersebut, menurutnya tidak hanya dikibarkan di wilayah Jember, namun di daerah lain juga sudah banyak berkibar. “Kenapa di Jember dipermasalahkan? Di daerah lain juga sama kok. Bahkan kemarin deklarasi di Surabaya depan Kapolda, ada ribuan tidak ada protes kok,” pungkas Ayub.