Cari Kepastian, Keluarga Korban Pesawat Lion Air JT 610 Asal Sidoarjo ke Jakarta
SIDOARJO, FaktualNews.co – Keluarga salah satu korban pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, berangkat ke Jakarta untuk memastikan kondisi anaknya.
Salah satu korban asal Sidoarjo itu bernama Jannatun Cintya Dewi, asal warga Desa Suruh RT 01, RW 01, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Dia sebagai staf Kementerian ESDM di Jakarta, sedang melakukan tugas dari Kementrinan ESDM Jakarta.
“Kakak ini sedang menjalankan tugas dari kantornya Kementrinan ESDM di Jakarta,” kata Nadzir Ahmad Firdaus (17) adik kandung korbang kepada wartawan di rumah duka, Rabu (31/10/2018).
Nadzir mengaku, setelah mendengar berita jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dari media televisi, pihak keluarga langsung syok, seolah-olah itu tidak terjadi. “Saat ini bapak dan ibu sudah berangkat ke Jakarta untuk mencari kepastian kabar tersebut,” ungkapnya.
Keluarga berharap ada mukjizat bagi Jannatun Cintya Dewi. “Semoga ada keajaiban bahwa kakak Cintya ini masih hidup, tapi kalau umur sudah sampai disitu pihak keluarga sudah terima,” tambah Nadzir.
Biasanya, lanjut Nadzir, kakaknya tersebut kerap pulang pada hari libur. Bahkan pada hari Minggu malam sebelumnya selalu chatting melalui WA untuk mengingatkan belajar. “Kakak juga meminta saya untuk terus meningkatkan belajarnya,” jelas Nadzir.
Jannatun Cintya Dewi (24) merupakan anak pertama dari pasangan suami istri Bambang Supriyadi (48) istri Surtiyem (45) warga Desa Suruh RT 01, RW 01, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
