Dampak Kekeringan, Petani di Blitar Cabuti dan Bakar Tanamannya
BLITAR, FaktualNews.co – Kemarau panjang membuat para petani sayur merugi. Seperti para petani di Dusun Donomulyo, Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Mereka memilih mencabuti dan membakar sayuran yang mereka tanam selama ini. Seperti yang terlihat pada Rabu (31/10/2018) petani di desa ini serentak mencabuti tanaman sayur mereka. Itu mereka lakukan lantaran sayuran mereka menjadi layu dan menguning akibat kekurangan air.
“Ya seperti ini kubis yang saya tanam kualitasnya buruk kalau dipasar tidak akan laku. Maka dari itu dari pada rugi banyak kita cabuti dan bakar,” ungkap salah satu petani, Ngateni.
Ngateni menjelaskan akibat kekeringan ini dia merugi hingga jutaan rupiah. Dengan itu dia berharap pemerintah setempat peduli dengan memberikan bantuan supaya petani bisa bangkit dari keterpurukan ini.
“Iya mas ruginya sampai jutaan rupiah. Oleh sebab itu kita memohon minimal pemerintah meringankan beban kita seperti bantuan bibit sayur atau pupuk. Karena modal kita sudah habis jadi tidak tahu masih bisa bercocok tanam lagi atau tidak,” jelasnya.
Sementara ini Ngateni bersama kawan-kawan sesama petani sayur memilih untuk berhenti bercocok tanam sayur terlebih dahulu sampai pergantian musim. “Kita sepakat berhenti dulu. Nanti kalau hujan sudah turun baru kita bercocok tanam lagi,” pungkasnya.
