Pelaku Curanmor Bersenjata di Bangkalan, Nyaris Bonyok Dihajar Massa
BANGKALAN, FaktualNews.co – Supa’at (35), warga Desa Banyu Besi, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, nyaris menjadi bulan-bulanan warga. Setelah ia kepergok mencongkel motor milik Hj Husnul Hotimah (40), warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Rabu (31/10/2018).
“Pelaku kabur setelah pemilik motor meneriakinya maling. Ia lantas menghunus pisau untuk menakuti massa,” kata Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno.
Namun, aksi massa itu berhasil dikondisikan. Setelah sejumlah anggota Unitreskrim Polsek Kwanyar yang berada di sekitar lokasi, langsung merangsek ke kerumunan massa. Sehingga pelaku langsung diamankan sebelum jatuh korban.
“Pelaku kami gelandang ke mapolsek beserta barang bukti pisau dan sepeda motornya,” imbuhnya.
Hasil pemeriksaan, Supa’at tidak sendirian ketika beraksi. Ia bertugas menunggu di atas motor ketika rekannya, MMT (DPO) mencongkel Honda Beat bernopol M 6809 HD milik korban dengan menggunakan kunci T.
Beat warna putih itu terparkir di teras rumah yang dilengkapi pagar. Melihat MMT berupaya membuka kunci motor, korban berteriak maling.
“Korban melihat dari balik jendela. Teriakan korban menyulut emosi warga hingga melakukan pengejaran,” terangnya.
MMT lantas meloncat ke Honda Supra X 125 warna hitam dengan nopol L 2094 TU. Dengan motor yang diduga menggunakan nopol palsu itu, MMT dan Supa’at melarikan diri. Dalam kejaran massa, laju motor kedua pelaku oleng hingga terjatuh hanya beberapa ratus meter dari rumah korban.
“Mereka tetap berusaha kabur meninggalkan motornya. MMT kabur menghilang bersama kunci T. Sementara Supa’at terdesak kerumunan massa,” paparnya.
Suyitno menegaskan, pelaku terancam hukuman pidana selama lima tahun penjara. Sesuai pasal 363 KUHP subsider 53 KUHP tentang percobaan pencurian. “Saat ini kami tengah memburu MMT. Identitas DPO itu sudah kami kantongi,” pungkasnya.
