Kakek Bau Tanah di Surabaya Cabuli Bocah SD
SURABAYA, FaktualNews.co – Malang benar nasib Bunga, bocah berusia 12 tahun asal Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur. Diusianya yang masih belia, ia menjadi sasaran kelakuan bejat Arifin alias Abdullah Muhid, kakek bau tanah yang tak lain merupakan tetangganya.
Kasus ini terungkap setelah korban mengalami perubahan sikap di keluarga, serta beberapa kali mengeluh sakit pada bagian alat vitalnya. Curiga dengan kondisi anaknya, sang ibu kemudian melaporkan ke Polsek Tandes.
“Selanjutnya tim anti bandit Polsek Tandes yang dipimpin oleh Kanitreskrim Meluncur ke TKP, dan ternyata benar telah terjadi perbuatan cabul,” ujar Kapolsek Tandes, Kompol Kusminto, Kamis (1/11/2018).
Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, Arifin kemudian diamankan Polsek Tandes, Kota Surabaya pada hari Selasa (30/10/2018) lalu. Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku berbuat cabul kepada siswa yang masih duduk dibangku kelas enam SD sebanyak tiga kali dibeberapa tempat berbeda. Sekali di kosan Kelurahan Banjarsugihan Kecamatan Tandes dan dua kali di Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya.
Modus yang dijalankan pelaku agar korban berkenan dicabuli, dijelaskan Kapolsek, dengan cara diiming-imingi uang serta mengajak gadis malang itu makan. “Setelah itu di TKP, tersangka melepas baju korban kemudian menciuminya,” lanjut Kapolsek.
Hingga akhirnya, perbuatan lebih dari itu pun dilampiaskan kepada korban. Tanpa merasa malu pelaku mencabuli bocah bau kencur itu yang pantas menjadi cucunya. Untuk memperkuat bukti, petugas membawa korban ke RS Bhayangkara Samsoeri Mertojoso Polda Jatim guna uji VER.
Sejumlah barang bukti turut diamankan petugas kepolisian seperti satu potong celana pendek warna biru, rok panjang warna biru dongker, rok pendek warna putih kombinasi batik bunga dan sepotong baju lengan pendek berwarna merah jambu.
