Petugas mengevakuasi jenazah kakek tua yang ditemukan di dalam rumahnya di Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sesosok mayat kakek-kakek yang di perkirakan berusia 62 tahun ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi dalam posisi tengkurap di perumahan Jabon Estate Jalan raya Jabon, Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, (1/11/2018).
Kakek yang di ketahui bernama Bambang Priyanto, warga asal Kecamatan Gondang di duga mengidap penyakit darah tinggi. Jenazahnya ditemukan pertama kali oleh saksi mata bernama Eko warga sekitar sekitar pukul 06.30 WIB.
Eko menuturkan, saat itu, rumah yang hanya digunakan untuk tempat singgah keluarga dari korban yang saat ini berada di Bali, tidak terkunci, alias dalam keadaan terbuka.
“Padahal, rumah ini jarang ditempati, sebab sang pemilik merupakan pengusaha yang saat ini sedang berada di Bali,” ungkapnya.
Karena curiga kemudian, saksi mata pun langsung berusaha melihat ke dalam rumah untuk memastikan. Saat melihat ke kamar mandi, dirinya lantas dikagetkan sesosok mayat laki-laki yang hanya mengunakan sarung dan kaos siglet dengan kondisi separuh bandarnya berada di dalam air.
“Tangan korban separuh berada di dalam air,” imbuhnya.
Mengetahui hal itu, kemudian dirinya langsung berusaha meminta tolong dan memangil petugas kepolisian untuk segera melakukan evakuasi dan identifikasi.
Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Mojokerto AKP Bambang Eko Sujarwo mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan para saksi dan menantu korban yang saat itu sudah berada di lokasi. Korban memang sudah lama mengidap penyakit darah tinggi, yang secara rutin harus melakukan pemeriksaan ke dokter atau cuci darah.
Namun, karena pada saat kemarin sempat terkendala administrasi, sehingga hari ini seharusnya korban melakuan pemeriksaan. Korban sekitar pukul 06.00 mampir ke rumah singgah milik keluarganya yang berada di perumahan Jabon. Namun nahas korban terlebih dulu meninggal dunia.
Setelah dilakukan, identifikasi dan oleh TKP oleh pihak kepolisian serta pemeriksaan oleh pihak dokter, korban langsung di bawa ke rumah duka.
