LAMONGAN, FaktualNews.co – Timnas Indonesia menjalani latihan perdana jelang Piala AFF 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (2/11/2018). Dari total 23 pemain yang dipanggil, Saddil Ramdani tampak tak hadir saat sesi latihan perdana itu.
Dilansir dari bola.com, latihan perdana itu dipimpin langsung Pelatih Bima Sakti. Sekitar pukul 08.00 WIB, seluruh pemain sudah nampak berada di lapangan. Namun, awak media hanya diperbolehkan meliput agenda latihan tersebut setelah satu jam berlalu.
Hingga sesi latihan berakhir sekitar jam 09.30 WIB, Saddil masih tak kunjung hadir ke Wibawa Mukti. Belakangan diketahui pemain muda Persela Lamongan itu sedang menyelesaikan kasus dugaan penganiayaan terhadap wanita yang dikabarkan kekasihnya itu.
Bima belum dapat mengonfirmasi perihal kebenaran isu penganiyayaan yang dilakukan anak asuhnya di Timnas Indonesia itu. Pelatih asal Balikpapan itu bakal menunggu kedatangan Saddil untuk menjelaskan persoalan ini dalam waktu dekat.
“Kami masih menunggu Saddil, semoga dia hari ini bisa hadir. Mungkin berita yang ada masjh simpang siur. Namun, kami masih menunggu kehadirannya sampai siang ini, apakah berita itu benar atau tidak,” kata Bima.
Meski tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah, kasus itu tetap berpotensi membuat Saddil Ramdani kehilangan tempat di Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Bima pun mengindikasikan tidak ragu mencoret sang pemain jika terbukti melakukan tindakan indisipliner.
“Kami pasti akan mempertimbangkan (mencoret Saddil) karena ini masalah di luar (sepak bola), yang otomatis mempengaruhi pemain,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Norman Hidayat membenarkan jika salah satu bintang Timnas Indonesia U-19 yang juga memperkuat Timnas Senior itu ditahan di Mapolres Lamongan.
“Benar, yang bersangkutan kita lakukan penahanan,” kata Norman saat dikonfirmasi melalui sambungan ponselnya, Jumat (2/11/2018).
Mantan Kasat Reskrim Polres Jombang itu menuturkan, sebelumnya memang pacar Saddil Ramdani, Anugrah Sekar sempat mencabut laporan polisi pasca mengalami penganiayaan yang diterimanya pada Rabu 31 Oktober 2018. Ia diduga dianiaya Saddil Ramdani saat berada di Gang Magersari, Kelurahan Tumenggungan tepatnya di Mess Persela.
“Memang kemarin sempat dicabut laporannya karena pacarnya masih sayang, tapi ibunya tidak terima sehingga prosesnya dilanjutkan,” tuturnya.
Menurut AKP Norman Hidayat, saat ini Saddil sudah diamankan dan dilakukan penahanan di Mapolres Lamongan. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap punggawa Timnas Indonesia U-19 itu.
“Kita lakukan penahanan mulai malam kemarin. Saat ini masih dalam tahap penyidikan,” pungkasnya.