Peristiwa

Olah TKP, Polisi Selidiki Kecelakaan Kerja Pembangunan Proyek Pasar Gandusari Trenggalek

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Hasil penyelidikan terkait kecelakaan kerja proyek pembangunan pasar Gandusari Kabupaten Trenggalek yang menewaskan Yoky Saputro (21) seorang pekerja alat berat jenis Crane warga Desa Wonorejo, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada, Senin (29/10/2018) lalu diduga sebuah kelalaian.

“Betul ini terjadi kecelakaan kerja, namun sejauh mana kelalain ini sehingga menyebabkan tewasnya korban itu yang sedang kami uji. Karena pelaksana sudah dilaksanakan sesuai SOP, jadi tidak serta merta kecelakaan kerja ini disebabkan kesalahan murni dari pelaksana,” katanya, Kasatreskrim Polres Trenggalek AKP Sumi Andana, Jumat (2/11/2018).

Ia mengatakan, kecelakaan kerja itu besar juga kemungkinan ada faktor lalai dari korban sendiri. Karena saat kejadian sudah dilakukan kliren lokasi dan lokalisir serta sudah ada yang mengingatkan.

“Sebelum alat berat di operasikan tiba-tiba korban mendekat mau mengambil kabel sambil merunduk, sehingga ini yang mungkin mengenai korban,” imbuhnya.

Menurutnya, sehari setelah kejadian pihaknya telah melakukan penyelidikan secara profesional terkait peristiwa itu. Sebagai pertimbangan, karena pembangunan pasar ini merupakan proyek pemerintah, kemudian batas waktu juga terbatas. Maka dari itu agar tidak mengganggu proses pengerjaan pihaknya segera dibuka.

“Statusnya masih terlapor, sepanjang nanti unsurnya terpenuhi akan kami ditingkatkan menjadi tersangka. Dari hasil penyelidikan kami SOP sudah dilaksanakan dengan benar, itu yang menjadi pertimbangan kami, selain itu juga sudah dilakukan pengawasan,” jelasnya.

Ditambahkan Andana, kelalain ini bisa juga dari operator juga bisa dari korban sendiri dan kejadian ini sangat cepat. Sementara itu dari pihak keluarga juga tidak menuntut dan pihak pelaksanan juga siap memberi santunan dan lain-lainnya.

“Korban ini meninggal dunia akibat tergencet body alat berat dan dimungkinkan korban saat itu berada di tempat yang salah sehingga terjangkau oleh putaran crane tersebut. Namun fakta dari kurang kehati-hatian ini yang menyebabkan kematian perlu di uji,” pungkasnya.