FaktualNews.co

Olah TKP Kebakaran Dua Motor di SPBU Trenggalek

Peristiwa     Dibaca : 1140 kali Penulis:
Olah TKP Kebakaran Dua Motor di SPBU Trenggalek
FaktualNews.co/Suparni PB/
Petugas melakukan olah TKP kebakaran motor di SPBU Prigi Trenggalek.

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran dua motor di SPBU Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Polisi menyimpulkan api berawal dari dalam drum yang sedang diisi pertalite.

Diketahui sepeda motor tersebut milik Tutut Purwanti (19) warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek dan motor milik Bangki Awaludin (29) alamat sama.

“Dari hasil olah TKP, dugaan sementara penyebab kebakaran awal mula api berasal dari dalam drum yang sedang di isi pertalite. Korban jiwa nihil, untuk kerugian meterial ditafsirkan dari dua sepada motor RP 15 juta dan dari SPBU Rp 50 juta,” kata Kasubag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi, Sabtu (3/11/2018).

Supadi memaparkan, berawal pada hari Jumat (2/11/2018) korban (Tutut Purwanti) datang ke SPBU Mina Tani Sempurna untuk membeli pertalite dan solar yang rencananya sebanyak empat drum kecil isi 20 liter.

Drum pertama yang berada disisi kiri sepeda sudah terisi pertalite penuh dan dtutup. Kemudian dilanjutkan ke drum kecil yang kedua yang berada disisi kanan. Begitu pengisian pertalite belum sampai setengah drum tersebut tiba – tiba api keluar dari dalam drum.

Karena korban kaget dan ketakutan spontan korban menyandartkan sepeda motor dan lari meninggalkan sepeda motor dan tabung yang berisi pertalite tersebut. Mengetahui kejadian tersebut petugas SPBU yang saat itu mengisi pertalite milik korban langsung mendorong sepeda motor agar jauh dari pompa pertalite kurang lebih 5 meter.

Karena saat didorong tersebut api semakin membesar petugas meninggalkan sepeda motor tersebut, api semakin membesar dan sepeda motor terjatuh ke kanan yang mengakibatkan api menjalar ke sepeda motor milik Bangkit Awaludin yang sedang diparkir dengan jarak kurang lebih 3 meter.

“Selanjutnya semua petugas dari SPBU berusaha memadamkan api dengan pemadam jenis APHARD (alat pemadan api ringan) hingga akhirnya api berhasil di padamkan,” pungkas Supadi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul