Laka Beruntun di Tuban, Jalur Pantura Tersendat
TUBAN, FaktualNews.co – Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalur Pantura Tuban tepatnya di simpang empat traffic ligth kapur jalan M Yamin, Kota Tuban, Jawa Timur, Minggu (4/11/2018).
Akibat kejadian tersebut truk trailer rusak parah. Sedangkan sopir tidak mengalami luka lantaran berhasil menyelamatkan diri saat kecelakaan terjadi. Kecelakaan diduga akibat dari kendaraan truk trailer yang mengalami rem blong di jalan yang menurun.
Kecelakaan beruntun itu berawal saat truk trailer dengan nomor polisi (Nopol) L 8540 UX yang membawa kontainer berjalan dari Surabaya menuju Semarang. Truk yang dikemudikan oleh Imanel Handn Taratin (21), warga Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang itu mengalami rem blong.
“Dari atas itu sopirnya sudah teriak-teriak kalau semua disuruh minggir. Mungkin sudah tahu kalau remnya blong,” ujar salah satu warga Cipto (59), yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Truk trailer tersebut kemudian melaju dengan tidak terkendali di jalanan menurun itu. Selanjutnya, truk trailer langsung menabrak truk tronton tanpa muatan nopol S 98056 UH yang dikemudikan Andi Arisanto (41), warga Desa Margoanyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan.
Karena tidak bisa dihentikan, truk tronton tanpa muatan yang ditabrak dari belakang itu terseret hingga beberapa meter dan menabrak pick up di depannya. Sedangkan, pick up yang juga terdorong itu langsung terus jalan dan meninggalkan lokasi kejadian.
“Tidak sampai ada korban, soalnya sopir trailer dan kernetnya sudah berusaha menyelamatkan diri sebelum terjadi tabrakan itu. Sopirnya naik ke atas jok itu, kalau tidak ya pasti terjepit,” tambahnya.
Sementara itu, akibat benturan yang keras membuat bagian depan truk trailer menancap bagian belakang truk tronton hingga sulit dievakuasi. Kejadian kecelakaan beruntun tersebut membuat arus lalu lintas di jalur pantura Tuban itu mengalami penumpukan.
Petugas kepolisian yang berada di lokasi kejadian langsung melakukan pengaturan arus lalu lintas sambil menunggu kendaraan bisa dievakuasi. Kecelakaan beruntun itu kini sudah ditangani oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
