BLITAR, FaktualNews.co – Dari ketekunannya mempelajari seni kaligrafi membuat Shari warga Desa Dumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, bisa membuat lapangan pekerjaan sendiri.
Awalnya Shari memang menyukai seni dengan tulisan cantik ini. Dengan belajar langsung dari pamannya dia mempelajari khusus seni kaligrafi ini. Lalu dengan kekreatifannya dia mengembangkan seni ini untuk diterapkan pembuatan jasa mahar pernikahan.
“Setelah lulus sekolah saya langsung ikut paman saya belajar kaligrafi. Lalu saya coba mandiri membuka usaha mahar pernikahan dengan hiasan kaligrafi ini,” ujarnya saat ditemui di rumahnya beberapa waktu lalu.
Mahar pernikahan buatannya berupa mahar yang disusun rapi lalu ditempelkan di sebuah bingkai foto. Di bingkai itu pastinya ada bagian kosong yang tidak diisi oleh tempelan uang mahar. Olehnya, ruang kosong itu dipenuhi dengan lukisan kaligrafi.
Membuat mahar dalam bingkai itu tampak ramai berwarna-warni mewakili sebuah kegembiraan suasana pernikahan. Tentunya mahar unik buatannya itu kini banyak dicari oleh orang yang hendak menikah.
“Ordernya dari pengepul tetap saya ada. Lalu ada juga yang pesan melalui online yang sampai dari wilayah jauh sampai diluar Blitar,” paparnya.
Dari keuletannya itu, Shari setiap bulannya bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Padahal ia memulai usaha itu baru di tahun 2018 ini.
“Sebulan keuntungan sekitar 3 jutaan kalau ramai musim nikah bisa lebih. Kedepannya saya akan lebih meningkatkan kualitas supaya pasar dari seni kaligrafi lebih berkembang maju,” tukasnya.