Peristiwa

Kemarau Panjang, BPBD Situbondo Perpanjang Distribusi Air Bersih

SITUBONDO, FaktualNews.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, memperpanjang jadwal pendistribusian air bersih ke sejumlah daerah terdampak kekeringan, pada musim kemarau panjang 2018 ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Situbondo, Gatot Trikorawan, mengatakan sesuai jadwal pengiriman air bersih semestinya sudah dihentikan pada akhir Oktober 2018 lalu. “Namun, karena hingga kini, belum turun hujan di Kabupaten Situbondo, sehingga distribusi air bersih diperpanjang hingga akhir Nopember 2018 mendatang,” tegasnya, Senin (5/11/2018).

Menurut Gatot, BPBD Pemkab Situbondo sengaja memperpanjang jadwal pendistribusian air bersih ke sejumlah daerah terdampak kekeringan di Kabupaten Situbondo. “Selain karena hingga kini tidak turun hujan, namun juga karena anggaran pendistribusian air bersih diketahui masih ada,” kata dia.

Pria yang akrab dipanggil Gatot menegaskan, pada musim tahun 2018 ini, tercatat sebanyak 15 dusun yang tersebar di sejumlah desa mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Hingga kini, BPBD mencatat ada 6.584 jiwa yang menggantungkan distribusi air bersih tersebut.

“BPBD akan tetap memasok air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. Setiap titik pendistribusian, BPBD mendistribusikan sebanyak 5.000 liter air bersih. Itupun dilakukan secara bergantian ke sejumlah titik pendistribusian,” pungkasnya.

Berdasarkan data dari BPBD Pemkab Situbondo, sejumlah titik yang mengalami kekeringan pada musim kemarau tahun ini, di antaranya Beto Labeng di Desa Sopet, Kecamatan Jangkar dan Dusun Jerugen di Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan.

Selain itu, Dusun Krajan, Dusun Sokaan Timur, Desa Gunung Putri dan Desa Cemara (Kecamatan Suboh), Dusun Jambaran Barat dan Dusun Jambaran Timur, Desa Plalangan (Kecamatan Sumbermalang), serta Dusun Krajan, Dusun Secangan Timur, dan Secangan Barat, Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo.