Peristiwa

Penjelasan Polisi Soal Dugaan Penculikan Anak di Mojokerto

 

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Seorang anak berusia 9 tahun berinisial MA asal Dusun Trenggumung, Desa Tambak agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mengaku menjadi korban penculikan dua orang yang tidak di ketahui identitasnya.

Bahkan anak yang dikabarkan menghilang pada Minggu 04 November 2018 usai mengaji di Dusun Tegalsari, Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar baru di temukan sekitar pukul 18.00. Ia mengaku dibawa ke sebuah rumah kosong di perumahan Griya Permata Meri, Blok A2 nomer 34, Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto.

Sementara itu, menggapai hal itu AKP M Sholikin Fery Kasatreskrim Polres Mojokerto mengatakan, setelah melakukan pengecekan juga olah TKP di lokasi yang digunakan untuk membawa korban, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan bukti pendukung sesuai dengan yang di alami korban.

“Kita sudah olah TKP mulai dari lokasi awal mula dibawa hingga di lokasi sebuah rumah kosong yang dimaksud korban yang berada di perumahan Griya Permata Meri, Blok A2 nomer 34, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto ” ungkapnya, Senin (5/11/2018).

Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap si anak juga kedua orang tua untuk di mintai keterangan. Hingga kini pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah anak-anak ini berbohong atau peristiwa itu memang benar terjadi. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih mendalaminya.

Dari pengakuannya, si anak ini di cilik oleh dua orang yang tak di kenal. Kemudian di ajak ke sebuah rumah kosong. “Dari hasil pemeriksaan sementara, dari rumah yang dimaksud oleh korban, petugas tidak menemukan tanda-tanda bahwasanya rumah itu dihuni. Tidak ada bukti yang mendukung bahwa ada orang yang masuk,” tukasnya.

Sebelumnya tersiar informasi yang meluas mengabarkan di sosial media adanya peristiwa penculikan anak yang terjadi di Dusun Trenggumung, Desa Tambak agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. MA menjadi korbannya. RAA saat itu diceritakan diculik ketika usai mengaji, Namun berhasil melarikan.