Jatuh dari Atap, Kuli Bangunan di Situbondo Tewas
SITUBONDO, FaktualNews.co – Kuli bangunan bernama, Eko Wahyudi (29), warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur terjatuh dari ketinggian sekitar empat meter saat memperbaiki bagian atap bangunan milik PT Benur Putri, Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.
Akibat terjatuh ke tumpukan besi dari ketinggian sekitar empat meter lebih, korban Eko Wahyudi tewas dengan kondisi mengalami luka parah di kepala bagian belakang, dalam perjalanan menuju ke RS Elizabeth Situbondo, setelah sebelumnya sempat dirawat di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Nasib apes yang dialami bapak satu anak ini, berawal saat korban memperbaiki atap bangunan bagian atas di milik PT Benur Putri. Namun, saat hendak bergeser korban Eko Wahyudi salah pijakan, yakni menginjak asbes, sehingga korban langsung terjatuh dari ketinggian empat meter ke tumpukan besi di lokasi kejadian.
Mengetahui korban terjatuh dan tergeletak di tumpukan besi, sejumlah teman korban langsung mengevakuasi tubuh korban ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo. namun, karena luka yang dialami oleh korban cukup parah, sehingga korban dirujuk ke RS Elizabeth Situbondo. Sayangnya, korban menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan ke RS Elizabeth Situbondo.
Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo membenarkan adanya kuli bangunan yang tewas saat bekerja. Bahkan, untuk menyelidiki tentang penyebab korban terjatuh dari atap bangunan milik PT Benur Putri, dengan ketinggian sekitar empat meter lebih.
”Petugas langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Selain itu, untuk mengungkap penyebabnya, petugas juga akan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangannya,” ujarnya singkat, Rabu (7/11/2018).