FaktualNews.co

Kronologi Kebakaran Gedung IGD RS Bhayangkara Polda Jatim

Peristiwa     Dibaca : 1051 kali Penulis:
Kronologi Kebakaran Gedung IGD RS Bhayangkara Polda Jatim
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir/
Petugas PMK berupaya memadamkan api di ruang IGD RS Bhayangkara Polda Jatim

SURABAYA, FaktualNews.co – Kepulan asap hitam mengudara, keluar disela jendela lantai tiga gedung Poliklinik Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara Samsoeri Mertojoso Mapolda Jawa Timur, Rabu (7/11/2018) sekitar pukul 12.58 WIB.

Meski tak terlihat kobaran api, pasien dan keluarganya serta para tenaga medis panik. Mereka berusaha menyelamatkan diri dari kemungkinan menjadi korban peristiwa kebakaran ini. Evakuasi pun seketika dilakukan.

Sejurus kemudian salah satu petugas rumah sakit kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya. Lima menit, petugas PMK tiba di lokasi.

“Unit tempur Pos Jambangan tiba di TKK (Tempat Kejadian Kebakaran) langsung melaksanakan pemadaman,” ujar Kabid Operasional Dinas PMK Kota Surabaya, Bambang Vistadi.

Tepat pada pukul 13.15 WIB atau lima menit dari setibanya petugas PMK, titik api di pusat kebakaran berhasil dipadamkan. Setelah mereka berupaya memadamkan api di lantai tiga dengan menembus gumpalan asap pekat.

Dalam waktu yang sama, sejumlah unit kendaraan PMK Kota Surabaya tiba, dan terlibat pemadaman. Total sebanyak 11 unit kendaraan water boombing. Rinciannya, satu Unit Tempur Pos Jambangan, dua Unit Tempur Rayon III Rungkut, satu Unit Tempur Rayon I Pasar Turi, dua Unit Tempur Rayon IV Wiyung, satu Unit Tempur Pos Kalirungkut, satu Unit Tempur Pos Grudo dan tiga Unit Tim orong-orong.

15 menit kemudian pembasahan dinyatakan selesai dan dinyatakan kondusif, “Pukul 13.30 WIB lokasi dinyatakan kondusif,” lanjutnya.

Beruntung, atas peristiwa ini tidak ada korban. Baik korban luka-luka maupun jiwa. Gedung Poliklinik Instalasi Gawat Darurat (IGD) sedang dalam penyelesaian tahap pembangunan. Gedung tiga lantai ini mulai dibangun pada hari Rabu, tanggal 18 April 2018 lalu.

Lantai pertama saat ini dipakai sebagai IGD, lantai dua diperuntukkan sebagai ruang rawat inap. Sedangkan lantai tiga berisi tumpukan cat karena pengerjaan di lantai ini masih 60 persen terselesaikan. Pada atap gedung, dibuat sebagai tempat yang berisi pompa air untuk keperluan sanitasi rumah sakit.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin