FaktualNews.co

Penyakit yang Biasa Menyerang Anak Saat Musim Hujan

Kesehatan     Dibaca : 1150 kali Penulis:
Penyakit yang Biasa Menyerang Anak Saat Musim Hujan
FaktualNews.co/Istimewa/
Ilustrasi.

JOMBANG, FaktualNews.co – Ketika musim hujan datang, daya tahan tubuh anak yang kurang. Penyakit tentu dengan mudah menyerang buah hati Anda dikala musim hujan, sepeti demam yang disertai pilek, batuk, bersin dan sakit tenggorokan.

Untuk itu, orang tua harus selalu waspada terhadap kemungkinan penyakit musim hujan yang sering menyerang anak. Akibat cuaca yang lembab serta suhu lingkungan yang berubah, otomatis berdampak pada mikroba. Pada beberapa jenis mikroba, musim hujan adalah lingkungan yang ideal untuk berkembang biak.

Kondisi inilah yang membuat anak mudah terinfeksi dan jatuh sakit, apalagi jika daya tahan tubuhnya lemah. Anda mungkin sudah waspada terhadap penyakit flu atau DBD yang kerap menyerang di musim hujan.

Namun selain kedua penyakit tersebut, ada 5 penyakit musim hujan lain yang biasa menyerang anak Anda.

1. Diare

Sekilas, diare terkesan penyakit yang mudah diobati. Namun ketika musim hujan tiba, Anda harus ekstra waspada terhadap penyakit ini.

Diare paling sering disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E coli), bila penanganannya terlambat, diare bisa mengakibatkan dehidrasi hingga kematian.

Cuaca yang lembab membuat beberapa mikroba lebih cepat berkembang biak, maka penyimpanan makanan dan kebersihan tubuh anak harus dijaga agar ia tidak terkontaminasi.

Pastikan selalu anak mencuci tangannya setelah bermain atau setelah selesai dari toilet.

2. Flu

Anak yang seringkali mengalami kelelahan dan mempunyai gejala seperti demam, rasa kedinginan, nyeri otot, batuk dan disertai dengan nafsu makan yang menurun merupakan gejala anak Anda mengalami infeksi virus influenza.

Untuk dapat menghindarinya anda dapat menjaga membiasakan mencuci tangan dengan baik dan benar sehingga memperkecil resiko infeksi virus pada musim hujan, hindari menyentuh mulut dan hidung terlalu sering pada musim hujan, bekali anak anda sapu tangan atau tisu pada saat anak anda batuk sehingga tidak membuat virus menyebar pada teman-temannya.

4. Tifus

Penyakit tifus disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang masuk ke saluran cerna melalui mulut, esofagus, lambung, usus kecil, dan usus besar.

Penderita tifus biasanya mengalami demam tinggi bahkan hingga 40 derajat. Jika Anak terserang penyakit ini, ia membutuhkan bed rest hingga 14 hari.

5. Infeksi Saluran Pernapasan

Infeksi Saluran Pernapasan Atas berhubungan dengan lingkungan terutama kondisi rumah tempat bermukim dan bermain, sehingga penting untuk anda menjaga kesehatan dan kebersihannya untuk mengurangi resiko ISPA pada anak anda, apalagi bila anak anda mempunyai riwayat sebelumnya.

Selain itu anda dapat menjaga stamina tubuh anak anda dengan meningkatkan daya tahan tubuh anak anda dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin C, pola makan yang teratur dan mengatur pola tidur pada anak anak. Pengawasan menjadi salah satu upaya yang paling utama sehingga dapat menangkis virus dan bakteri yang disebabkan karena air hujan yang membuat udara lembab di sekitar anak anda.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Sumber
Berbagai sumber