Ekonomi

Penyandang Disabilitas Bisa Diterima Perusahaan di Pasuruan

PASURUAN, FaktualNews.co – Job Fair 2018 yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron, jumlah pendaftarnya sudah mencapai ribuan orang. Hal ini menandakan betapa antusiasnya para pencari kerja (pencaker) yang berharap segera mendapatkan pekerjaan, untuk masa depan mereka.

Pasuruan Job Fair digelar selama dua hari, mulai 7 hingga 8 November 2018. Achmad Chasani, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasuruan mengatakan, Pasuruan Job Fair diikuti 42 perusahaan dari Kabupaten Pasuruan, Jember, Malang dan Surabaya. Jumlah lowongan yang ditawarkan mencapai 4.768 loker terdiri dari 2018 penempatan dalam negeri dan 2.759 penempatan luar negeri.

“Banyak pencaker yang masih takut untuk daftar ke luar negeri. Padahal jumlah lowongan banyak sekali. Entah apa yang menjadi pertimbangan dan alasan para pencaker tersebut. Ini kesempatan untuk mengejar karir, meskipun nanti bisa balik lagi ke kampung halaman,” paparnya, saat ditemui di sela Job Fair.

Menurut Chasani, job fair kali ini berbeda dengan job fair sebelumnya, dimana ada 3 perusahaan di Kabupaten Pasuruan yang menerima lowongan pekerjaan untuk para penyandang disabilitas. Perusahaan ini diantaranya PT Jatim Autocomp Indonesia (PT JAI), PT Yamaha Musical Product Indonesia (PT YMPI) dan PT YEMI (Yamaha Electronic Manufacturing Indonesia).

“Pemkab Pasuruan berterima kasih kepada 3 perusahaan di Kabupaten Pasuruan, yang telah mempekerjakan maupun menerima lowongan pekerjaan bagi para penyandang disabilitas. Ini adalah gebrakan yang sangat kami apresiasi. Mudah-mudahan bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya, untuk ikut berpartisipasi,” tuturnya.

Sementara itu, Wabup Pasuruan Mujib yang akrab dipanggil Gus Mujib ini menghimbau agar jumlah perusahaan yang membuka loker bagi para penyandang disabilitas semakin banyak. Meskipun dalam prakteknya, tidak semua bagian di dalam perusahaan tersebut cocok untuk mereka-mereka yang memiliki keterbatasan dalam hal fisik.

“Langkah tiga perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas harus ditiru oleh perusahaan lain sehingga ada pemerataan kesempatan bekerja. Meskipun tidak semua bagian cocok, tapi saya yakin ada satu atau dua bagian di dalam perusahaan yang bisa dikerjakan oleh disabilitas,” jelas Mujib diikuti tepukan tangan para undangan.

Selain meresmikan job fair, Gus Mujib juga melaunching hellowork.pasuruankab.go.id yang merupakan aplikasi dalam bentuk website yang berisikan semua informasi ketenagakerjaan di Kabupaten Pasuruan. Menurutnya, website ini adalah fasilitator antara pemberi kerja dan pencari kerja. Sehingga tujuan utama dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Pasuruan, akan tercapai.

“Saya berharap dengan adanya job fair ini bisa mengurangi tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pasuruan, serta memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan pada jabatan yang tepat dan sesuai dengan bakat, minat, keahlian dan kemampuannya serta harapannya,” beber Gus Mujib.