FaktualNews.co

Senpi Macet, Pelaku Perampokan Juragan Emas di Sumenep Gagal Tembak Korban

Kriminal     Dibaca : 1283 kali Penulis:
Senpi Macet, Pelaku Perampokan Juragan Emas di Sumenep Gagal Tembak Korban
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir/
Empat anggota komplotan perampok berSenpi di Sumenep

SURABAYA, FaktualNews.co – Pelaku perampokan tujuh kilo emas di Sumenep sudah ancang-ancang hendak menembak mati korban ketika beraksi, namun Senjata Api (Senpi) yang digunakan mendadak macet.

Komplotan perampok pedagang emas itu berjumlah tujuh orang. Empat diantaranya berhasil dibekuk Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim yakni, SS alias Odi (51), S (39), SB alias Jatim (33) dan KA (56).

Keempatnya berasal dari Kabupaten Bangkalan – Madura. Lalu M, B dan H yang saat ini masih berada di tempat persembunyian.

“Tersangka Jatim itu, itulah yang membawa senjata api. Dia tadinya itu mau menembakkan pelurunya, tapi macet. Jadi pelurunya jatuh,” tutur Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Leonard M Sinambela, Selasa (6/11/2018).

Peluru yang jatuh tersebut, kemudian ditemukan petugas kepolisian saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Peluru digunakan sebagai petunjuk untuk memburu komplotan perampok yang dikenal sadis dalam aksinya ini.

Karena gagal menembak, salah satu tersangka kemudian membacok lengan Januar Elya Savitri (18), salah satu korban perampokan menggunakan celurit.

“Tersangka atas nama Odi inilah yang membacok korban yang dibonceng itu,” lanjut Leonard.

Lengan korban pun luka parah akibat sabetan benda tajam. Usai berhasil melukai korban, mereka selanjutnya merampas tas berisi tujuh kilogram emas serta uang tunai Rp 200 juta rupiah.

“Lalu mereka lari ke arah Pamekasan. Jadi TKP itu Desa Pasongsongan Kabupaten Sumenep, dia itu berbatasan dengan Kabupaten Pamekasan sampai ke arah Bangkalan,” ucap mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya tersebut.

Kasus pembacokan disertai penodongan menggunakan senjata api ini terjadi di Jalan Raya Desa Pasongsongan, Kabupaten Sumenep pada hari Selasa (9/10/2018) sekitar pukul 13.00 Wib.

Pada saat kejadian, Januar Elya Savitri tengah menuju ke rumahnya bersama Slamet Hariyanto (43) warga Dusun Morasen, Desa Pasongsongan, Kecamatan Sumenep usai berdagang di Pasar Pasongsongan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin